Breaking News:

Terpopuler Kemarin

Update Gempa Donggala Sulteng & Tsunami Palu, dari Data Korban, Gempa Susulan, hingga Info BNPB

Update Gempa Donggala Sulteng dan tsunami di Palu hingga Sabtu siang 29 September 2018 menunjukkan data korban meninggal dunia 384 jiwa.

Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018). Gempa bumi 7.7 SR yang disertai gelombang tsunami meluluh lantakan pesisir pantai di Palu dan info sementara korban jiwa mencapai kurabg kebih 400. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNSTYLE.COM Inilah update terkini gempa Donggala di Sulteng dan tsunami Palu, terkait data korban, gempa susulan, update terbaru BNPB, evakuasi, crisis center. 

Update terkini Gempa Donggala dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah hingga Sabtu siang 29 September 2018 yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana / BNPB menunjukkan fakta-fakta menyedihkan, terkait jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka, update gempa susulan, data-data kerusakan tsunami Palu, rusak parah akses jalan menuju lokasi bencana dan terputusnya jaringan telekomunikasi selular .

Update Gempa Donggala Sulteng dan tsunami di Palu hingga Sabtu siang 29 September 2018 menunjukkan data korban meninggal dunia 384 jiwa dan luka-luka sebanyak 354 oraang. 

 
 

Update gempa Donggala dan tsunami Palu juga menunjukkan terjadinya ratusan kali gempa susulan. 

BMKG yang melansir update tsunami di Palu, Donggala dan Mamuju infonya juga terus dipantau berbagai kalangan.

Berikut TribunStyle.com sajikan updating terbaru dari damoak Gempa Donggala hingga Sabtu siang (29/9/2018) :

- Jumlah Korban Meninggal dan Luka 

Hingga Siang ini, Sabtu, (29/9/2018), korban meninggal dunia tercatat 384 jiwa dan luka-luka sebanyak 354 orang. 

- Penyebab Tsunami

Penyebab Tsunami menurut analisis sementara dari para ahli tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dikutip oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tsunami disebabkan oleh dua hal.

Pertama, di bagian Teluk Palu, tsunami disebabkan adanya longsoran sedimen dasar laut di kedalaman 200-300 meter.

Sedimen dari sungai-sungai yang bermuara di Teluk Palu belum terkonsolidasi kuat sehingga runtuh dan longsor saat gempa, dan memicu terjadinya tsunami.

"Hal ini terindikasi dari naik turunnya gelombang tsunami dan keruhnya air tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Kedua, di bagian luar dari Teluk Palu, tsunami disebabkan oleh gempa lokal. Pada tsunami di bagian luar Teluk Palu itu, gelombang tidak setinggi tsunami yang disebabkan longsoran sedimen dasar laut. "Tsunami di bagian luar Teluk Palu airnya lebih jernih," ujar Sutopo.

- Kerusakan Akses Jalan

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
DonggalaGempa DonggalaUpdate gempa Donggalaberita gempa DonggalaTsunami PaluPaluUpdate tsunami Palu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved