Breaking News:

Gempa Sulawesi Tengah

Kisah Heroik Petugas ATC yang Tewas Saat Gempa Palu, Anthonius Gunawan Agung Bagaikan Pahlawan

Kisah heroik Petugas ATC, Anthonius Gunawan Agung yang tewas saat terjadinya gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah membuatnya dikenal sebagai pahlawan.

TribunStyle/Instagram icoze_ricochet
Anthonius Gunawan Agung 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah heroik Petugas ATC, Anthonius Gunawan Agung yang tewas saat terjadinya gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah membuatnya dikenal sebagai pahlawan.

Seorang petugas Air Traffic Control (ATC) AirNav Indonesia, Anthonius Gunawan Agung tewas saat terjadinya gempa di Sulawesi Tengah.

Melansir dari Kompas.com, pria 22 tahun ini tewas setelah mengarahkan pesawat Batik Air ID 6231 terbang dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufie, Palu ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Pesawat Batik Air merupakan pesawat terakhir yang akan lepas landas pada hari Jumat (28/9/2018).

Pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Ricosetta Mafella, dengan nomor penerbangan ID65231.

Ketika gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan, ia sedang mengarahkan Pesawat untuk terbang.

Pada saat gempa mengguncang, Agung masih memilih untuk tetap menunaikan tugasnya sebagai pengatur lalu lintas udara.

Pilot Batik Air Kenang Detik-detik Terakhir Dipandu Anthonius Gunawan Agung saat Gempa Guncang Palu

Ia tetap berada di tower Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie meskipun teman-temannya telah turun dari tower dan berhamburan keluar.

Agung memastikan pesawat berserta penumpang didalamnya bisa lepas landas dengan selamat.

airnavindonesia
instagram.com/airnavindonesia

Di tengah guncangan gempa, Agung terus berkomunikasi dengan pilot pesawat Batik Air hingga akhirnya pesawat berhasil terbang lepas landas.

Ia bertanggung jawab penuh dengan menyelamatkan pesawat dan penumpangnya.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Airnav Indonesia, Novie Riyanto.

“Anthonius telah memberikan clearance kepada Batik saat gempa terjadi. Anthonius sebagai petugas ATC yang bertanggung jawab penuh dengan menyelamatkan pesawat beserta penumpangnya,” kata Novie Riyanto.

Setelah peswat Batik Air berhasil lepas landas, Agung baru bergegas turun dari tower untuk menyelamatkan diri.

Disambut Tangisan, Jenazah Petugas ATC, Anthonius Gunawan Agung Tiba di Rumah Duka

Namun sayang, lantai 4 sudah ambruk karena goncangan yang dahsyat.

Agung lantas melompat hingga mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Agung saat itu masih bernyawa dan dibawa ke rumah sakit Palu.

Prosesi penyerahan jenazah Alm. Anthonius Gunawan Agung saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Prosesi penyerahan jenazah Alm. Anthonius Gunawan Agung saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (Instagram/airnavindonesia)

Namun, rumah sakit Palu tidak memungkinkan untuk merawatnya, sehingga perlu di bawa ke tempat lain.

Agung dijemput helikopter untuk dibawa ke Kalimantan.

Namun, karena luka yang cukup parah, ia akhirnya meninggal dunia.

“Namun, karena luka-luka Anthonius cukup parah, beberapa bagian tubuhnya patah, Anthonius akhirnya menghembuskan napas terakhirnya," ucap Novie.

Prosesi penyerahan jenazah Alm. Anthonius Gunawan Agung.
Prosesi penyerahan jenazah Alm. Anthonius Gunawan Agung. (Instagram/airnavindonesia)

Kisah Heroik Anthonius Gunawan Agung, Taruhkan Nyawa Demi Penumpang Pesawat saat Gempa Guncang Palu

Karena aksi heroiknya ini, Agung disebut bagaikan pahlawan.

"Anthonius bagaikan pahlawan dalam menjalankan tugas menyelamatkan pesawat beserta penumpangnya,” ujar Novie.

Kisahnya kemudian viral, banyak warganet yang mendoakan dan bersimpatik kepadanya.

Ia membuat banyak orang kagum karena rela berkorban demi menyelamatkan nyawa orang lain.

Tindakan yang dilakukannya, yaitu memprioritaskan banyak orang, mampu menempatkannya sebagai pahlawan.

Tiba di rumah duka

Jenazah Staf AirNav Indonesia Cabang Palu, Anthonius Gunawan Agung telah tiba di rumah duka.

Agung menjadi korban meninggal dalam peristiwa gempa bumi yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).

Mengutip dari unggahan Twitter @Kompas TV, Kompas TV mengunggah sebuah video pada hari ini, (30/9/2018).

Dijelaskan dalam keterangan, jenazah Agung tiba di rumah duka yang berada di Makasar, pada Sabtu (29/9/2018) malam.

Setibanya dirumah, jenazah Agung disambut oleh keluarga dan kerabatnya dengan tangisan histeris.

Agung mulai bekerja di ATC sejak awal tahun 2018.

Semasa hidupnya, Agung yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara ini dikenal sebagai anak yang berbakti.

(TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :

Like Fan Base Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gempa PaluAnthonius Gunawan Agung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved