Update Berita CPNS 2018 - sscn.bkn.go.id Diupgrade, Instansi Terlaris, Universitas Pelamar Terbanyak

TRIBUNSTYLE.COM - Terdapat berita terbaru seputar CPNS 2018 mulai dari website sscn.bkn.go.id yang diupgrade, instansi terlaris hingga jurusan & universitas pelamar terbanyak.

Perhatian utama para pelamar CPNS 2018 masih tentang sulitnya melakukan pendaftaran di sscn.bkn.go.id.

Maka dari itu Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku penyelenggara CPNS 2018 melakukan pembenahan pada situs sscn.bkn.go.id.

• Gagal Registrasi di sscn.bkn.go.id & Notifikasi Koneksi Sibuk? BKN Beri Cara Mudah Daftar CPNS 2018

Melalui akun Twitter @BKNgoid, BKN mengumumkan bahwa website sscn.bkn.go.id akan diupgrade.

Berkaitan dengan meningkatan kapasitas akses website sscn.bkn.go.id ini akan mengalami gangguan.

Website sscn.bkn.go.id diupgrade

Berdasarkan pengumuman berikut, upgrading website sscn.bkn.go.id dilakukan pada Minggu 30 September 2018 pukul 00.00 - 05.00 WIB.

Sebaiknya, para pelamar CPNS 2018 tidak melakukan pendaftaran ataupun memilih formasi pada jam tersebut.

Biarkan teknisi memperbarui website sscn.bkn.go.id terlebih dahulu.

Menurut menpan.go.id (28/9/2018) bandwidth portal sscn.bkn.go.id diperbesar dua kali lipat.

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang sebelumnya hanya 2 MB/second dinaikkan menjadi 10 MB/second.

Sementara di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) diperbesar menjadi 4 GB/second, dari sebelumnya 2 GB/second.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pelamar CPNS 2018 yang pendaftarannya dilakukan secara online terintegrasi.

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana usai menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Polri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan BKN, terkait Persiapan, Pelaksanaan, Pengamanan, dan Penegakan hukum dalam rangka Seleksi CPNS 2018, di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Dengan penambahan bandwidth tersebut, Bima berharap tidak terjadi lagi kendala teknis saat pendaftaran online.