Menpora Mengutuk Keras Tragedi di GBLA, Ini Pernyataan Resmi Imam Nahrawi

TRIBUNSTYLE.COM - Menpora menanggapi tegas tragedi pengeroyokan salah satu anggota suporter Persija Jakarta saat jelang laga melawan Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA).

Entah apa yang membuat para pengeroyok tega malakukan hal keji seperti ini.

Sebuah postingan dari akun Instagram dengan nama @kemenpora menyayangkan hal yang terjadi sebelum pertandingan Persib Vs Persija pada Minggu (23/9/2018).

Lewat postingannya Kemenpora menyatakan sepakbola dan olahraga seharusnya menjadi tempat pemersatu bangsa.

Namun apa yang terjadi di pengeroyokan suporter Persija bukan mencerminkan nilai-nilai demikian.

Menpora, Imam Nahrawi mengingatkan Indonesia merupakan bangsa yang beradab.

"Indonesia bangsa yang beradab, kejadian kemarin adalah perbuatan yang tidak dapat diterima akal sehat. sebagai orangtua, hati saya terkoyak mendengar kabar duka tersebut dan ini harus jadi yang terakhir," ucap Menpora dalam jumpa pers.

Menpora juga mengungkapkan kejadian ini bukanlah tragedi di dunia sepakbola.

Bahkan Menpora menyebutkan ini adalah tragedi nasional yang menimpa seluruh rakyat Indonesia.

Atas kejadian ini, pemerintah melalui Kemenpora , Imam Nahrawi bersikap untuk memutuskan dengan menghentikan sementara Liga Indonesia.

• Jadi Jubir Kemenpora, Putri Indonesia 2015 Beri Sikap Soal Kontroversi Terbaliknya Bendera Indonesia

• Ini Tugas Gloria Hamel Setelah Resmi Diangkat Jadi Duta Pelajar Kemenpora

Sejauh ini Liga Indonesia sudah berjalan hampir separuh musim lebih.

Bahkan Persib Bandung sudah berharap musim ini bakal segera selesai karena mereka kian kokoh di puncak klasemen Liga 1 sementara.

Imam Nahrawi menyampaikan hal tersebut melalui jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

Kemenpora melakukan tindakan tegasa ini, karena adanya kasus pengeroyokan anggota suporter Persija Jakarta.

Diketahui sebelumnnya korban yang bernama Haringga Sirla ini menjadi bulan-bulanan segerombolan orang di GBLA.