Inilah Fakta Cyclopia, Penyebab Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal dan Siasat Pencegahannya
Inilah fakta kelainan bernama Cyclopia, penyebab kelahiran bayi bermata satu di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Editor: Agung Budi Santoso
Bayi dengan Cyclopia biasanya tak memiliki hidung, namun terdapat pertumbuhan seperti hidung di atas mata sang bayi di masa kehamilan.
• Sempat Menginginkan Bayi Bermata Abu-abu, Impian Alice Norin Kini Jadi Nyata
Mata satu dan hidung yang hilang disebabkan hasil pembentukan sempurna di dalam rahim.
Peristiwa ini jarang terjadi pada manusia, namun kamu harus tetap waspada dan mengenali cara mencegahnya.
Penyakit ini bisa disebabkan dari masalah genetik dan obat yang tak sesuai di masa kehamilan.
Diantara masalah genetik itu yakni kelainan kromosom seperti trisomi 13 dan mutasi gen.
Tak hanya itu, penyebab lainnya seperti adanya jumlah racun tertentu di tubuh selama pembentukan janin.
Sementara untuk obat yang tak sesuai seperti kamu menderita diabetes atau alkoholik, biasanya ada penumpukan toksin dalam tubuh.
Penumpukan toksin tersebut menyebabkan belahan otak tunggal pada bayi di masa kehamilan.

Tiga tipe yang dimaksud adalah, kelainan satu mata (monophtalmia), dua bola mata menyatu (synophthalmia) dan tidak adanya bola mata (anophthalmia).
Untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi mata satu, sebaiknya calon ibu melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.
Tak hanya itu, kamu juga perlu melakukan pemindaian rahim menggunakan ultrasonografi agar mendeteksi adanya kelainan pada janin.
Calon ibu juga disarankan berhenti konsumsi alkohol dan penggunaan obat terlarang.

Bertahan Hidup 7 Jam Akhirnya Bayi Bermata Satu Meninggal Dunia
Berinisial Sur, warga Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal (Madani), Sumatera Utara, melahirkan anak kelimanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan pada Rabu (13/9/2018) sekira pukul 15.30 WIB.
Namun dia dan suaminya langsung menutup diri gara-gara bayi perempuannya itu hadir ke dunia dengan kekurangan fisik. Pasangan suami istri yang bermata pencarian penambang emas ini tak mau memberikan informasi apapun kepada media.