Devano Danendra Dituding Plagiat Lagunya, Fiersa Besari Minta Jangan Hujat Anak Iis Dahlia
Single baru Devano Danendra rilis, namun dituding plagiat lagu Fiersa Besari. Menanggapi hal ini, Fiersa meminta publik untuk tidak mengujat Devano.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Single baru Devano Danendra rilis, namun dituding plagiat lagu Fiersa Besari. Menanggapi hal ini, Fiersa meminta publik untuk tidak mengujat Devano.
Penyanyi folk sekaligus penulis asal Bandung, Fiersa Besari meminta publik agar tidak melayangkan hujatan kepada Devano Danendra.
Pasalnya, anak Iis Dahlia, Devano dituding menjiplak lagu Fiersa.
Diketahui, Devano baru saja merilis lagu baru berjudul 'Ini Aku', yang dirasa mirip dengan lagu Fiersa berjudul 'April'.
Lagu 'April' milik Fiersa sudah lebih dulu diciptakan pada tahun 2013 silam.
Menanggapi hal ini, Fiersa meminta untuk tidak menghujat Devano, melalui unggahan instastory-nya, Jumat (14/9/2018).
"Kawan-kawan. Kesal itu manusiawi. Tapi, tidak perlu dilampiaskan sampai membuat mental seorang musikus muda drop," tulis Fiersa.
Fiersa juga meyakini bahwa Devano yang merupakan musisi muda ini akan menjadi musikus besar nantinya.
• Lagu Barunya Dituding Plagiat, Anak Iis Dahlia, Devano Danendra Angkat Bicara
"Saya yakin, Devano Danendra akan menjadi musikus besar. hanya saja, terkadang, para musikus muda harus bertemu dengan halang rintang," lanjutnya.
Manajer Fiersa sudah menghubungi pihak Devano untuk menyelesaikan masalah itu dengan baik-baik.
Fiersa juga telah berkomunikasi langsung dengan Devano melalui direct message (DM) Instagram dan mendapatkan penjelasan serta permintaan maaf dari Devano.
• Devano Danendra Dikabarkan Dekat dengan Brisia Jodie, Iis Dahlia Ungkap Hubungan Putranya Ini!
Ia mengungkapkan bahwa yang harus bertanggung jawab nantinya adalah sang pembuat lagu, karena diketahui Devano hanya menyanyikan saja.
"Info sejauh ini yang saya dapat adalah lagu yang dinyanyikan beliau dibuat oleh orang lain (yang belum saya tahu namanya). Itu berarti, yang bertanggung jawab adalah sang pembuat lagu," tulis Fiersa.
Fiersa mengingatkan kembali untuk tidak menghujat, apalagi sampai menghubungkan amarah dengan persoalan yang tidak berkaitan.
Ia meminta untuk tetap santai dan damai, tanpa adanya amarah, apalagi jika kesalahan itu belum dikonfirmasi.
