Tahun Baru Islam
Sambut Tahun Baru Islam, Ini Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Serta Jadwal dan Bacaan Niatnya
Umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram pada hari ini, 11 September 2018. Berikut Keutamaan, Jadwal, dan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram pada hari ini, 11 September 2018.
Terdapat beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan pada bulan Muharram ini.
Bulan Muharram sendiri menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.
Pada bulan ini, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah dengan menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
• Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Ini 3 Puasa yang Dianjurkan Beserta Niat dan Keutamaannya
Dilansir TribunStyle.com dari akidahislam.com, Selasa (11/9/2018), Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan puasa sunnah yang dilakukan 3 (tiga) hari setiap bulannya, yaitu pada hari/tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
Pada Tahun ini,tanggal 13, 14, dan 15 Muharram jatuh pada tanggal 23, 24, dan 25 September 2018.
Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih. Disebut dengan Ayyamul Bidh karena pada malam-malam tersebut bulannya bersinar seperti bulan purnama yang sinarnya tampak sekali sangat putih.
Dan disebut juga di dalam kitab riwayat Ibnu Abbas, bahwa dinamai Ayyamul Bidh karena terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka Bumi.
Ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka Bumi, seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga tubuhnya menjadi hitam.
Kemudian Allah SWT mewahyukan kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari yaitu pada tanggal 13, 14, 15 di setiap bulan.
Ketika Nabi Adam AS berpuasa pada hari pertama, maka sepertiga tubuhnya menjadi putih.
• 3 Amalan Utama yang Dianjurkan Saat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1440 H
Berpuasa pada hari kedua maka sepertiganya lagi menjadi putih.
Sedangkan puasa pada hari ketiga maka sepertiga sisanya lagi menjadi putih semua.
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Bagi kaum muslim yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
• Rayakan Tahun Baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 H, Berikut Cuitan Motivatif Bertagar tahunbaruislam
Tata cara Puasa ayyamul bidh:
1. Niat puasa putih boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.
2. Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.
Berikut amalan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:
Berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah saw bersabda:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
Keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh ini, berpuasa 3 hari namun diibaratkan puasa sepanjang tahun atau 12 bulan atau 360 hari.
(TribunStyle/Listusista)
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com:
Like Fan Base Facebook TribunStyle: