So Sweet! Usai Peluk Jokowi & Prabowo, Hanifan Yudani Lamar Kekasihnya yang Juga Atlet di Acara TV
Hanifan Yudani melamar kekasihnya yang juga atlet pencak silat di sebuah acara televisi saat menjadi bintang tamu.
Editor: Desi Kris
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Hanifan Yudani Kusumah atau yang sering disapa dengan Hanifan ini memang menjadi viral di media sosial usai mendapatkan medali emas cabang olahraga silat putra kelas C 55-60 kg.
Tak hanya itu, kemenangnnya pada Rabu (29/8) juga mendapatkan sorotan karena Ia memeluk Presiden Jokowi dan Ketua IPSI, Prabowo Subianto secara bersamaan.
Foto mereka yang berpelukan ini tentu langsung melejit di media sosial.
Selain berprestasi di dunia pencak silat, Hanifan ini nyatanya sudah memiliki pujaan hati, yaitu Pipiet Kamelia.
• Dinner Bareng Titi Kamal, Laudya C Bella Tampil Kasual dan Gunakan Tas Terbarunya, Ini Dia!
Pipit sendiri juga merupakan atlet pencak silat yang juga mendapatkan medali emas dari cabang putri kelas D 60kg-66kg.
Pada sebuah tayangan televisi, di mana menampilkan para atlet silat ini, Hanifan nyatanya melancarkan rencana melamar kekasihnya!
Dalam acara tersebut, Hanifan secara langsung mengutarakan niatan untuk melamar Pipit dalam acara live tersebut.
"Pipit, ijinkan saya memberikan sesuatu untuk kamu," ujanya pada Pipit.
Hal ini tentu membuat banyak atlet lain yang berada di acara tersebut cukup penasaran, "sesuatu itu apa?" ujar pembawa avara.
"Ijinkan saya melamar kamu," ujar Hanifan sambil mengeluarkan sebuah cincin.
Sebagai jawaban atas lamaran Hanifan, Pipiet dianjurkan oleh pembawa acara untuk memberikan satu dari dua tanda, yakni tendangan sabit bila menerima lamaran Hanifan.
Sebaliknya, Pipit harus melakukan pukulan sekencang-kencangnya jika menolak lamaran tersebut.
• Ayu Ting Ting Unggah Foto dengan Seorang Pria dan Jadi Sorotan, Netter Ramai Tebak Rencana Keduanya!
Alhasil, tendangan sabit dilakukan Pipit yang berarti Ia telah menerima lamaran Hanifan yang disambut sorak dari orang disekitar mereka.
Setelah itu, Hanifan memasangkan cincin di jari manis Pipit.
"Yang pasti, tambahn bangga aja sih bahagia," ujar Pipit.
