Asian Games 2018
4 Fakta Unik di Balik Kesuksesan Indonesia Raih Perak Estafet Putra Asian Games 2018: Butuh 52 Tahun
Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia yang terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara berhasil meraih medali perak.
Penulis: yohanes endra
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Indonesia tak henti menorehkan prestasi terbaiknya di Asian Games 2018.
Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia yang terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara berhasil meraih medali perak pada Asian Games 2018.
Medali perak diraih setelah para pelari estafet Indonesia sukses menorehkan catatan waktu 38,77 detik, pada lomba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018) malam.
• 10 Pesona Potret Nyimas Bunga, Skater Berusia 12 Tahun Peraih Medali Perunggu di Asian Games 2018
Berikut deretan fakta yang bisa dirangkum dari Kompas.com.
1. Pecahkan Rekor Nasional
Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara tak sekedar meraih medali perak.
Mereka juga memecahkan rekor nasional yang ditorehkan dalam babak kualifikasi pada Rabu (29/8/2018) dengan 39,03 detik.
2. Penantian 52 Tahun
Medali perak 4x100 meter putra kali ini juga menjadi sebuah penantian panjang.
Pasalnya, Indonesia kali terakhir meraih medali perak Asian Games nomor 4x100 meter putra pada tahun 1966 di Bangkok, Thailand.
Ya, Indonesia butuh waktu 52 tahun untuk mengulangi prestasi tersebut.
Pada Asian Games 1966, tim estafet 4x100 meter putra bermaterikan Supardi, Wahjudi, Sugiri, dan Jootje Oroh.
3. Pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
"Kami semua sangat bersyukur kepada Tuhan, hari ini kami diberikan kesempatan untuk melihat lagi berkah-Nya. Akhirnya, tim relay 4x100 meter meraih medali perak," ujar Tigor M Tanjung selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) saat konferensi pers.
"Sejak beberapa waktu lalu, nomor ini memang kami targetkan untuk meraih medali. Apa yang kami idamkan akhirnya tercapai. Semua berkat kerja keras keempat atlet kita ini," tutur Tigor.