Asian Games 2018
4 Info Penting Penjualan Tiket Closing Ceremony Asian Games 2018, Kapan Dibuka hingga Situs Resminya
TribunStyle.com merangkum informasi penting terkait penjualan tiket closing ceremony Asian Games 2018.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Tingginya animo masyarakat untuk menonton pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 cukup tinggi.
Bahkan mulai kini, masyarakat telah berbondong-bondong mencari gerai resmi penjualan tiket closing ceremony Asian Games 2018.
Banyaknya yang mencari tiket closing ceremony Asian Games 2018 membuat beberapa oknum nakal mencoba mencari keuntungan.
Akhirnya, banyak kesimpangsiuran yang menyebabkan ketidakjelasan kabar terkait tiket closing ceremony Asian Games 2018.
• Baju Suga BTS di MV IDOL Bikin Fans Gagal Fokus, Jauh dari Imej SWAG-nya?
Berikut TribunStyle.com rangkum informasi penting terkait tiket closing ceremony Asian Games 2018,.
1. Penjualan Tiket Closing Ceremony Belum Dibuka
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Sabtu (25/8/2018), Inasgoc sebagai penyelenggara Asian Games 2018 menepis kabar bohong terkait tiket acara closing ceremony Asian Games 2018.
Inasgoc melalui Direktur Media dan Public Relationnya yakni Danny Buldansyah menegaskan bahwa pembelian tiket acara Closing Ceremony Asian Games 2018 belum dibuka.
Pihak Inasgoc masih melakukan penyesuaian kursi penonton dengan jumlah tiket yang akan disediakan.
• 6 Fakta Jafro Megawanto Mantan Tukang Lipat Parasut Bergaji Rp 5 Ribu Peraih 2 Emas Asian Games 2018
Hal tersebut juga sekaligus menepis kabar bohong tentang tiket Closing Ceremony Asian Games 2018 yang disebut sudah habis.
"Belum (dibuka pembeliannya) jadi tidak benar kalau habis, (Inasgoc) masih konsolidasi data jumlah kursi dan tiket," kata Danny.
2. Sistem Pembelian Tiket Tengah Diperbaiki
Lebih lanjut, Inasgoc juga sedang memperbaiki sistem pembelian tiket acara penutupan itu.
Perbaikan sistem dilakukan sebagai respon dari permasalahan yang terjadi pada penjualan tiket Opening Ceremony Asian Games 2018 lalu.
"Secepatnya kami buka untuk umum. Sementara konsolidasi data terus dilakukan agar tidak ada tiket ganda atau masalah lain seperti saat Opening Ceremony," ujar Danny.