Idul Adha 2018
2 Larangan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tunaikan Salat Idul Adha 2018, Usahakan Tak Melanggar!
Selain memiliki amalan sunnah yang bisa dilakukan, penting untuk memperhatikan larangan yang tidak boleh dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Sebagian besar umat Muslim di dunia akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 2018 pada Rabu (22/8/2018) esok.
Selain memiliki amalan sunnah yang bisa dilakukan jelang salat Id dilakukan, penting untuk memperhatikan larangan yang tidak boleh dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha.
Apa saja?
Beriut ulasannya TribunStyle.com lansir dari berbagai sumber, Selasa (21/8/2018).
1. Larangan Makan sebelum salat Id
Berkebalikan dengan salat Idul Fitri, jelang salat Idul Adha, umat Muslim tidak diperkenankan untuk makan maupun minum.
Larangan ini akan berlaku dari Subuh hingga selesai salat Idul Adha.
• Sambut Idul Adha 2018 - Lakukan 5 Amalan Sunnah Ini Sebelum Salat Id, Bisa Sempurnakan Ibadah!
Hal ini dikarenakan, setelah melaksanakan salat Idul Adha maka akan dilakukan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Sehingga diharapkan umat Muslim akan menikmati makanan dari hewan hasil sembelihan kurban.
Buraidah radliallahu anhu, berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari salat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Saat hari raya kurban atau Idul Adha, disunahkan tidak makan sebelum kembali dari shalat Id.
• Idul Adha 2018 - Bolehkan Wanita Haid Tetap Datang saat Salat Id? Berikut Penjelasan Hadis
Al-Alamah Asy Syaukani menyatakan:
“Hikmah mengakhirkan makan pada Idul Adha adalah karena hari itu disyari’atkan menyembelih kurban dan makan dari kurban tersebut, maka bagi orang yang berkurban disyariatkan agar berbukanya (makan) dengan sesuatu dari kurban tersebut. Ini dikatakan oleh Ibnu Qudamah”
Berkata Az-Zain Ibnul Munayyir :
“Makanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pada masing-masing Id (Idul Fitri dan Idul Adha) terjadi pada waktu disyariatkan untuk mengeluarkan sedekah khusus dari dua hari raya tersebut, yaitu mengeluarkan zakat fitrah sebelum datang ke musala dan mengeluarkan zakat kurban setelah menyembelihnya”.
2. Larangan untuk yang Berkurban
Bagi shohibul kurban, atau perwakilan mereka yang menunaikan kurban, terdapat beberapa larangan.
Mereka dilarang untuk memotong kuku dan rambut ketika telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.
Larangan ini berlaku sampai ketika hewan yang mereka kurbankan telah disembelih.
Hadist Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda.
مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
"Barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih.” (HR. Muslim 5236, Abu Daud 2793, dan yang lainnya).
• Bagaimana Hukum Shalat Idul Adha Sendiri di Rumah Jika Bangun Kesiangan? Berikut Penjelasannya!
Sedangkan redaksi hadits Abu Daud, Muslim dan Nasa’i adalah
من كان له ذِبح يذبحه فإذا أهل هلال ذي الحجة فلا يأخذنَّ من شعره ومن أظفاره شيئاً حتى يضحي
“Barang siapa yang mempunyai hewan untuk disembelih, jika hilal Dzul Hijjah muncul maka janganlah mencukur rambut dan kukunya sedikitpun sampai ia menyembelihnya”.
Adapun larangan untuk memotong rambut berlaku untuk rambut kepala, kumis, bulu kemaluan, maupun ketiak.
Selamat menyambut Idul Adha 1439 H! (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Yuk subscribe Youtube TribunStyle.com: