Gempa Lombok
5 Update Terbaru Gempa Lombok - Dari Jumlah Korban Hingga Putri TGB yang Terluka Tertimpa Reruntuhan
Kamis (9/8/2018) siang, terjadi lagi gempa susulan bermagnitudo 6,2 yang membuat panik warga.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Gempa susulan terjadi ratusan kali pasca gempa di Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018) kemarin.
Pada Kamis (9/8/2018) kemarin, terjadi lagi gempa susulan bermagnitudo 6,2 yang membuat warga panik.
BMKG mencacat bahwa gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Selain gempa susulan, keresahan juga melanda para pengungsi akibat ulah pencuri yang mengincar harta benda di rumah mereka.
Proses penyisiran warga dan evakuasi korban terus dilakukan di sejumlah titik di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, berikut 5 fakta terbaru terkait gempa bumi di Lombok.
• Marsha Aruan Gladi Bersih Upacara Hari Kemerdekaan di dalam Air, Ketakutan Sempat Dirasakannya!
• Jumlah Korban Gempa di Lombok Terus Bertambah, HIngga Kini Sudah Mencapai Angka 259 Orang!
• Tubuh Terlihat Berisi, Penampilan CL di Premiere Mile22 Jadi Sorotan, Tetap Cantik!
1. Jumlah Korban

Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Nusa Tenggara Barat dan Bali pada Minggu (5/8/2018) mencapai 259 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa jumlah itu adalah perkembangan terakhir hingga Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban tewas itu antara lain 212 orang di Kabupaten Lombok Utara, 26 orang di Lombok Barat, 11 di Lombok Timur, 6 di Kota Mataram, serta masing-masing 2 orang di Lombok Tengah dan di Kota Denpasar.
"Data ini masih akan terus bertambah mengingat Tim SAR masih menemukan korban di reruntuhan bangunan dan masih diidentifikasi, diduga korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi," demikian tertulis dalam keterangan resmi dari Sutopo.
"Dan adanya laporan dari aparat daerah yang mengatakan adanya korban meninggal di daerah sebelumnya dan sudah dimakamkan tetapi belum didata dan dilaporkan ke Posko sehingga data korban meninggal dunia akan bertambah," tambahnya.
Sementara itu, sebanyak 1.033 korban yang mengalami luka berat masih dirawat inap di rumah sakit dan puskesmas.
Sebanyak 270.168 orang mengungsi di berbagai tempat.
Jumlah pengungsi ini juga sementara karena belum semua pengungsi terdata baik.
2. Terjadi 344 kali gempa susulan
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa telah terjadi 344 kali gempa susulan hingga Kamis pagi.
17 di antaranya bisa dirasakan oleh manusia.
Dia menjelaskan, gempa yang dapat dirasakan manusia memiliki kekuatan magnitudo 3,0 ke atas.
Sementara di bawah besaran tersebut hanya bisa dirasakan alat sensor dan beberapa hewan.
Kekuatan gempa susulan tersebut melemah dan tidak berdampak signifikan.
"Warga sudah boleh jika ingin kembali ke rumah, keadaan sudah berangsur aman," kata Dwikorita
3. Pencuri berkeliaran di rumah dan toko milik korban gempa

Menari di atas penderitaan orang lain.
Mungkin ungkapan tersebut pas diberikan pada para pencuri yang beraksi di rumah dan toko milik korban gempa Lombok.
Hal ini membuat mereka jadi was-was dan khawatir.
"Harta benda warga banyak yang hilang akibat ditinggal mengungsi," kata Bagus salah satu warga Selaparan di Mataram, Kamis (8/8/2018).
Dia menyebutkan, barang yang hilang bermacam-macam mulai dari gas tabung, makanan toko, hingga sepeda motor milik masyarakat yang rumahnya ditinggal mengungsi.
Bahkan, ada warga yang kehilangan hewan ternak seperti sapi dan kuda.
4. Korban gempa makan kelapa untuk bertahan hidup
Pasca gempa, banyak desa di Lombok yang jadi terisolir.
Akses jalan rusak dan sulitnya medan membuat bantuan jadi tidak merata.
Salah satunya di Dusun Selebung Daya, Desa Dasan Tengah, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB.
Para korban gempa di desa itu bertahan hidup dengan makan kelapa.
"Bantuan minim sekali, kami di sini hanya dapat bantuan beras sekali dan itu pun hanya 15 kilo yang kami makan satu RT. Terpaksa kami selingi makan kelapa agar tidak lapar," kata Arti, ketua RT saat ditemui di lokasi pengungsian, Rabu (8/8/2018).
Arti menjelaskan, bantuan yang sudha pernah diterima di kampungnya hanya berupa beras 15 kilogram dan minyak satu kilogram saja.
"Kami di sini sekitar 80 orang, dengan beras 15 kilogram dan satu kilogram minyak goreng, mana cukup. Itu pun hanya cukup untuk makan pagi saja, kalau untuk makan siang dan malamnya, ya, itu tadi kami petik kelapa untuk selingan makanan," tutur Arti.
5. Putri Gubernur TGB terluka tertimpa reruntuhan
Gempa susulan yang kembali mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018), menyebabkan sejumlah warga panik dan terluka.
Salah satunya, putri putri Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi.
Beberapa hari terakhir, beredar video putri TGB yang terluka akibat tertimpa reruntuhan di posko dapur umum salah satu pengungsian yang roboh karena gempa.
Video ini diunggah di akun Twitter Neneng Herbawati.
Dalam video tersebut, istri TGB, Erica Zainul Majdi, tengah menggendong putrinya yang mengalami memar di kepala.
Erica membaca doa sambil menenangkan putrinya.
"Sabar ya sayang. Ini supaya kita belajar sabar ya Nak. Kita harus sabar ya. Kakak akan sehat. Insya Allah," kata Erica menenangkan anaknya yang minta digendong oleh ayahnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: