Gempa Lombok
Jumlah Korban Gempa di Lombok Terus Bertambah, HIngga Kini Sudah Mencapai Angka 259 Orang!
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang NTB mencapai 259 orang.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal akibat gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali kini mencapai angka 259 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa jumlah itu adalah perkembangan terakhir hingga Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, Korban tewas itu antara lain 212 orang di Kabupaten Lombok Utara, 26 orang di Lombok Barat, 11 di Lombok Timur, 6 di Kota Mataram, serta masing-masing 2 orang di Lombok Tengah dan di Kota Denpasar.
"Data ini masih akan terus bertambah mengingat Tim SAR masih menemukan korban di reruntuhan bangunan dan masih diidentifikasi, diduga korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi," demikian tertulis dalam keterangan resmi dari Sutopo.
"Dan adanya laporan dari aparat daerah yang mengatakan adanya korban meninggal di daerah sebelumnya dan sudah dimakamkan tetapi belum didata dan dilaporkan ke Posko sehingga data korban meninggal dunia akan bertambah," tambahnya.
• Ingatkan Adab Kepada Guru, Arie Untung Tak Segan Hapus Komentar Tak Sopan Netizen
• Lama Bikin Penasaran, Richard Kyle Akhirnya Unggah Foto Berdua dengan Jessica Iskandar
• Akun Markobar Milik Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Agus Yudhoyono, Cuitannya Viral!

Selain itu, ada sekitar 1.033 korban yang mengalami luka berat.
Kini, mereka semua masih dirawat inap di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Sebanyak 270.168 orang mengungsi di berbagai tempat.
Jumlah pengungsi ini juga sementara karena semua pengungsi belum terdata dengan baik.
Angka kerusakan fisik sementara terdiri dari 67.857 unit rumah, 468 sekolah, 6 jembatan, 3 rumah sakit, 10 puskesmas, 15 masjid, 50 unit mushala, dan 20 unit perkantoran.
Sutopo menambahkan, ribuan personel dikerahkan untuk penanganan dampak gempa.
Setidaknya ada 21 alat berat yang dikerahkan untuk proses evakuasi.

Gempa susulan bermagnitudo 6,2 yang terjadi pada Kamis siang menyebabkan masyarakat semakin trauma.
Gempa keras itu membuat beberapa bangunan rusak.
Sebanyak 24 orang terluka karena tertimpa bangunan roboh. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: