Detik-detik Gempa Lombok dari Gunung Rinjani, Pendaki Takbir Lihat Debu Beterbangan ke Langit
Sebuah video yang merekam detik-detik gempa Lombok dari Gunung Rinjani beredar luas di media sosial.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah video yang merekam detik-detik gempa Lombok beredar luas di media sosial.
Dalam sebuah video memperlihatkan suasana saat terjadinya gempa di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Debu berhamburan ke langit dari longsor bebatuan yang terjadi di gunung Rinjani.
Pendaki yang menyaksikan kejadian itu langsung tak kuasa menahan kengerian.
Di antara mereka mengucapkan takbir dan memohon keselamatan.
"Ya Allah.. Ya Allah, Allahu Akbar. Ya Allah ...," suara seorang pendaki.
"Nasib baik Ya Allah tak jadi turun." ungkap suara pendaki lain.
Di antara pendaki lain mencoba mengabadikan suasana gunung Rinjani ketika gempa sedang terjadi.
Video itu direkam oleh warganet pemilik akun Instagram denny_tirta_wiaya di Pelawangan, Sembalun.
Video itu diunggah dan beredar luas setelah diunggah oleh akun Insidelombok, Minggu (29/7/2018).
Dilaporkan tak ada korban jiwa dari pendakian Gunung Rinjani.
"Rekaman Gempa Lombok dari Pelawangan sembalun terjadi longsoran bebatuan. Dari Pendakian Gunung Rinjani hingga saat ini tidak ada laporan korban." tulis keterangan akun tersebut.
Gempa menguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu.
Gempa bermagnitudo 6,4 menguncang wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Minggu pukul 05.47 WIB.
Hasil anaslisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di koordinat 8,4 lintang selatan dan 116,55 bujur timur.
Lokasi gempa terjadi di darat pada jarak 47 KM arah Timur kota Mataram, NTB, pada kedalaman 24 KM.
Korban tewas akibat gempa Lombok bertambah menjadi 10 orang.
Gempa Lombok juga mengakibatkan 40 orang dilaporkan terluka dan puluhan rumah rusak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan diperkirakan korban masih terus bertambah sering pendataan masih berlangsung.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Minggu (29/7/2018) siang, ada 8 orang meninggal dunia di Kabupaten Lombok Timur.
Data BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat juga menyebutkan ada 10 orang mengalami luka berat, 10 orang luka ringan, dan puluhan rumah rusak.
Dari 8 korban jiwa, satu di antaranya diketahui warga negara Malaysia atas nama Siti Nur Ismawida (30).
Di Kabupaten Lombok Utara terdapat dua orang meninggal dunia.
Ditambah 13 orang luka-luka yang dirawat di Puskesmas Senaru dan 7 orang di Puskesmas Bayan.
Gempa Lombok juga mengakibatkan longsor di Gunung Rinjani.
Material longsor mengarah ke utara yang membuat jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup.
Aparat masih melakukan pemantauan terhadap dampak longsor.
BACA JUGA: Potret Memilukan Gempa Lombok, dari Turis Berhamburan Keluar Hotel hingga Tangis Warga Pecah
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: