Jalani Pemotretan Bernuansa Etnik Nusantara, Yuni Shara Tuai Pujian
Jalani pemotretan bertema etnis Indonesia, Yuni Shara mengenakan dua unsur budaya dari Papua dan Dayak Tamambalo. Dirinya tuai pujian dari netter.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Yuni Shara jalani pemotretan bertema etnis Indonesia baru-baru ini.
Mengangkat unsur Papua dan Dayak Tamambalo, wanita berusia 46 tahun ini tampil memukau.
Baju-baju yang dikenakannya dalam pemotretan tersebut mengandung kekhasan daerah Papua dan Dayak.
Dengan berbagai aksesori berbeda-beda, Yuni Shara berpose di depan kamera.
• Lakukan Gerakan Sujud di Tempat Tak Biasa Ini, El Rumi Banjir Pujian dan Buat Kagum
Dengan busana berwaran coklat dan topi hitam bulu, Yuni Shara nampak mengenakan aksesori di tubuhnya.
Beraneka ragam kalung yang terbuat dari manik-manik kecil tergantung di tubuhnya.
Warnanya pun beraneka ragam, hijau muda, hitam, biru tua, hingga merah.
• Raffi Ahmad Foto Bareng Istrinya, Nagita Slavina Dipuji Masih Seperti Anak SMA
Tak ketinggalan sebuah hiasan besar juga dikalungkan di lehernya.
Noken.: tas anyaman khas dr Papua dibuat di Wamena terbuat dr serat tumbuhan anggrek liar.dibuat dgn rajut tangan oleh tiap perempuan(mama2).Biasa digunakan sbg tas utk menggendong bayi,membawa sayur2an,membawa kayu bakar dan ternak babi.NOKEN juga digunakan sbg mahar kawin.
Tak lupa Yuni Shara juga berikan penjelasan tentang Noken khas Papua di fotonya.
Di fotonya yang lain, dengan baju yang sama, aksesori Yuni kini lebih simple.
Sebuah kalung besar terbuat dari kulit kerang menghiasi lehernya.
Tatanan rambutnya berubah, tak lagi memakai topi bulu, melainkan disasak dan dirapikan ke belakang, tak pula diberi ornamen gading kecil sebagai pemanis yang terselip di rambutnya.
Selain Papua, Yuni juga melangsungkan pemotretan dengan tema Dayak Tamambalo.
Berkalungkan aksesori dari manik-manik kecil berwarna merah dan biru tua, gaya rambut Yuni pun tampak dibuat dua versi dengan rambut sasak dan topi berbulu.
