Luna Maya Jawab Pertanyaan Seputar Pembuatan Film Sabrina, 'Syuting Sampai Pagi Hingga Kesurupan'

Merupakan lanjutan 'The Doll 2', rupanya 'Sabrina' lebih ngeri dari kakaknya.

"Aiden iya, Aiden suami saya. Kalau ditanya ngerinya, terornya dua kali lebih teror dibandingkan The Doll 2. Twistnya juga lebih greget dan kengerian yang muncul ini lebih dari The Doll 2. Jadi bisa dikatakan upgrade lagi daripada The Doll 2."

4. Sulitnya Syuting Film Horor

"@janjte_heinrich_gilang : Apa kesulitan Aiden dan Maira saat syuting film 'Sabrina'?"

Film horor yang banyak mengambil setting gelap atau malam hari tentunya menyita waktu para kru dan pemainnya.

Hal yang sama dirasakan oleh Luna Maya hingga suaranya pun terdengar serak ketika menjawab pertanyaan.

"Kesulitannya di sini lebih banyak syuting sampai pagi sampai suaranya ilang. Terus sebenernya banyak yang nggak terlalu sulit sih, karena pernah syuting The Doll 2 dan ini lanjutannya, ini lebih gampang, tapi lebih banyak fisik aja karena scenenya lebih banyak, energi yang digunakan juga lebih banyak. Jadi sering pulang pagi, jadi capek."

5. Perbanyak Diskusi

@novitacanc : Apa tantangan terberat dalam mendalami karakter untuk film horor seperti ini? Karena kan sekarang banyak sekali film-film horor yang bermunculan, dan bagaimana kalian bisa menyampaikan pesan dari film ini kepada penonton?

Luna mengakui bahwa dalam proses pembuatan film ini, dirinya banyak melakukan diskusi untuk mendalami perannya.

'Sabrina' tak hanya tawarkan kengerian tapi juga nilai historis di dalamnya.

"Kita banyak diskusi aja, dan banyak mencari model baru, sesuatu yang baru...Karena ceritanya sendiri bukan sekadar menonjolkan kengerian dan nakut-nakutin, tapi semua ini ada sebabnya."

6. Bukan Film Horor Biasa

@galuh280 : Apa yang menjadi keunggulan film 'Sabrina' dari film horor yang lain?

Semua film memang punya keunikannya tersendiri, 'Sabrina' pun memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dan menarik untuk ditonton penggemar film horor Nusantara.