Breaking News:

Setiap Hari Ayah Ajak Anaknya Main ke Lubang Kuburan, Ia Ingin Anaknya 'Terbiasa dengan Masa Depan'

Seorang ayah bernama Zhang Liyong merasa putus asa setelah mengetahui fakta bahwa anaknya tak bisa disembuhkan dari penyakit kelainan darah

Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
metro.co.uk
Zhang Liyong dan anaknya 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ayah bernama Zhang Liyong merasa putus asa setelah mengetahui fakta bahwa anaknya tak bisa disembuhkan dari penyakit kelainan darah yang serius.

Berawal di tahun 2017, pria dari provinsi Sichuan di China ini telah menghabiskan semua tabungannya untuk perawatan putrinya yang berusia dua tahun.

Berbagai upaya yang dilakukan dokter tidak membawa perubahan.

Sang anak pun diperkirakan tidak akan memiliki umur yang panjang.

Viral Pengantin Dibuat Geram Saat Abadikan Momen Pernikahan, Ada Wanita Asing Berjemur di Depannya

Zhang Liyong pun menggali kuburan untuk anaknya yang kritis itu.

Tanpa disangka, ia juga berniat untuk membawa anaknya yang bernama Zhang Xinlei itu ke kuburannya setiap hari.

Ini dilakukan selama anaknya masih hidup.

Sang ayah berharap Zhang Xinlei bisa membiasakan momen ini, agar siap ketika tutup usia kelak.

Sejak saat itu, Liyong membawa Xinlei untuk bermain dan beristirahat di kuburan agar dia 'terbiasa dengan ruang pemakamannya di masa depan'.

Melansir metro.co.uk, Zhang Xinlei didiagnosis menderita Thalassemia kongenital saat berusia dua bulan.

Orangtuanya telah berjuang untuk merawatnya dan telah menghabiskan 16.114 Poundsterling (sekitar Rp 275 juta) untuk perawatan medis.

Liyong selama ini bekerja di sebuah pabrik dengan istrinya Deng Min.

Pekerjaan ini membuatnya digaji hanya 287 Poundsterling (sekitar Rp 4,9 juta) sebulan.

Pendapatannya jelas tidak mampu membayar tagihan medis yang meningkat.

Liyong mengatakan:

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Zhang LiyongChinaZhang Xinlei
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved