Breaking News:

Terobsesi Game & K-Pop, Remaja ini Lompat dari Gedung Sekolah, Terungkap Alasan di Balik Aksinya

Terobsesi game & K-Pop, remaja ini lompat dari gedung sekolah, terungkap alasan di balik aksinya

Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Desi Kris
worldofbuzz.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Terobsesi K-Pop hingga buat dirinya kesulitan tidur, remaja putri ini alami kejadian menyedihkan.

Cinta hingga terobsesi pada K-Pop dan game membuat remaja ini nyaris meninggal.

Diduga dirinya overdosis karena pil tidur dan melompat dari lantai dua gedung sekolahnya!

Menurut sebuah laporan oleh New Straits Times, pihak berwenang mengatakan kepala sekolah mengkonfirmasi bahwa insiden itu terjadi pada pukul 09:45 setelah diberitahu oleh guru kelas gadis 16 tahun itu.

Kelewat Imut, Wajah Goo Hye Sun Tanpa Make Up Buat Terpana, Padahal Udah 33 Tahun!

"Pada saat kejadian, kepala sekolah sedang berpatroli di sekolah dan diberitahu bahwa korban telah melompat dari lantai dua salah satu blok sekolah," katanya kepada New Straits Times.

Dia menambahkan bahwa untungnya dia jatuh di tanah yang lunak.

Kepala sekolah memanggil ambulans dan korban dilarikan ke Bukit Mertajam Hospital’s Emergency Department. Dia juga menjelaskan bahwa seorang bibi, yang juga telah merawat gadis itu, mengklaim bahwa gadis itu mengonsumsi enam pil tidur lebih awal kemarin pagi karena dia tidak bisa tidur dengan satu pil.

"... Korban telah bertindak di bawah pengaruh pil tidur dan tidak berusaha melakukan bunuh diri pada saat kejadian," tambah pihak berwenang.

Dia mencatat bahwa bibi juga mengklaim bahwa keponakannya sering tidur di larut pagi karena obsesinya dengan drama dan artis Korea, dan kecanduan game.

“Menurut kepala sekolah, korban tidak memiliki catatan masalah disiplin di sekolah. Sekolah juga tidak diberitahu tentang masalah kesehatan yang mungkin dia hadapi,” katanya.

Produk Kental Manis Dilarang Pakai Kata Susu dan Model Iklan Anak-anak, Begini Alasan BPOM!

Korban menderita cedera tulang belakang dari peristiwa tersebut.

Anggota keluarga memintanya untuk keluar dari rumah sakit untuk dirawat di rumah sakit swasta di pulau itu.

Korban dilaporkan sadar dan dalam kondisi stabil, dan bahwa dokter telah menunjuk overdosis dalam pil tidur yang menyebabkan dia melompat.

Ibu korban mengatakan bahwa gadis itu menderita insomnia selama dua hingga tiga bulan terakhir dan mencari perawatan di klinik psikiatri baru-baru ini, di mana dokter telah meresepkan pil tidur dan anti-depresinya.

Sementara bibinya menekankan bahwa tindakan keponakannya bukanlah upaya bunuh diri, kasus ini sedang diselidiki di bawah Bagian 309 dari KUHP untuk percobaan bunuh diri.

(Tribunstyle.com/Tisa Ajeng)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comNew Straits Times
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved