Piala Dunia 2018
Panama Kalah Telak dari Inggris di Piala Dunia, Suporter Tak Ngamuk, Mereka Rela Lakukan Hal Terpuji
Piala Dunia 2018 terus mengungkap perilaku beberapa fans dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali dengan para pendukung tim nasional Panama.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Melia Istighfaroh
"Tetapi itu tidak berarti bahwa saya harus menyukai tim kalian. Cukup adil?"
Panama bukan satu-satunya negara yang penggemarnya mau ikut membersihkan stadion setelah sebuah laga Piala Dunia berakhir.
Penggemar Senegal maupun Jepang tetap tinggal setelah pertandingan negara mereka untuk membantu membersihkan sampah.
Para fans Senegal melakukannya setelah tim mereka baru saja mengalahkan Polandia 2-1.
Sementara itu, Penggemar Jepang melakukan hal yang sama setelah menang 2-1 atas Kolombia.
Ini membuktikan bahwa menang atau kalah, semua penggemar selalu dapat membantu membersihkan stadion:
Tapi di Piala Dunia edisi ini, masih saja ada penggemar yang melakukan tindakan tak terpuji.
Sebelum laga ketiga yang menentukan di Grup B, para fans Iran mengganggu Cristiano Ronaldo Cs menjelang pertandingan melawan Portugal.
Sekumpulan penggemar Iran berkumpul di luar hotel tim Portugal (24 Juni) dalam upaya untuk membuat CR7 dan kawan-kawan tidak bisa tidur sebelum mereka menghadapi Iran.
Penggemar datang dengan trompet, drum, dan vuvuzela untuk meningkatkan volume kebisingan saat mereka meneriakkan yel-yel sepanjang malam.
Kelompok ini tampaknya berhasil menyebabkan gangguan ketika kapten Portugal, Cristiano Ronaldo mendekat ke jendela kamar tidurnya dan meminta para penggemar untuk tenang ketika dia mencoba untuk tidur.
Kalian bisa melihatnya di sini:
Sayangnya upaya Ronaldo tampaknya sia-sia.
Fans Iran terus membuat kebisingan hingga Senin (25/6/2018) pagi menjelang pertandingan.
Untungnya Portugal tak sepenuhnya terpengaruh dengan gangguan ini.