Selesai Bulan Madu, Meghan Markle dan Pangeran Harry Tidak Berpegangan Tangan, Ada Apa?

Ratu Undang Meghan Markle Untuk Lakukan Momen yang Tak Pernah Dilakukan Anggota Keluarga Baru

TRIBUNSTYLE.COM - Ada banyak hal baru yang terjadi dalam kehidupan Meghan Markle belakangan ini.

Dia meninggalkan karir aktingnya di Amerika, menikah dengan seorang pangeran, dan mempunyai nenek seorang Ratu.

Setelah Royal Wedding pada 19 Mei, Meghan telah menyesuaikan diri dengan semua jalan kehidupan kerajaan.

Dia bahkan dijadwalkan untuk memiliki ‘balcony’ moment bersama Harry akhir pekan ini, setelah pasangan itu kehilangan ciuman ikonik karena kurangnya balkon Kastil Windsor.

• Cewek Punya 50 Tato, Ganti Bola Mata, Hingga Membelah Lidah: Dulu Cantik Kini Bikin Ibu Menangis

Meghan tidak diragukan lagi harus melakukan banyak hal baru dalam peran barunya sebagai Duchess of Sussex.

Tetapi Ratu Elizabeth II baru-baru ini mengundang Meghan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh young royal sebelumnya.

Meghan dipersiapkan untuk mengunjungi Cheshire minggu depan dengan Ratu untuk hari royal engagements pada hari Kamis.

Saat menghadiri royal engagements, mereka tidak membatasi pada senior royal, terutama soal moda transportasi yang Meghan dan Ratu gunakan untuk mencapainya, melansir Hello!.

Kereta pribadi raja biasanya disediakan hanya untuk digunakan oleh Pangeran Philip, Pangeran Charles, Duchess of Cornwall, dan staf mereka.

Namun, Ratu telah mengundang anggota terbaru dari keluarga kerajaan dalam perjalanan mereka bersama minggu depan.

Diyakini bahwa Pangeran William baru satu kali ini, untuk tur ulang tahunnya pada tahun 2003, sementara Harry dan Kate Middleton tidak pernah berpikir untuk pernah menaiki kereta kerajaan dalam kapasitas resmi.

Digambarkan sebagai Istana Buckingham di atas roda, kereta ini tidak berbentuk seperti yang kalian dijumpai di stasiun lokal.

Kereta ini hanya digunakan beberapa kali dalam setahun, mungkin karena harganya yang mahal.

Pada tahun 2017, kereta hanya digunakan 14 kali, tetapi biaya pajak mencapai 900.000 Poundsterling atau sekitar 16,8 miliar Rupiah.