7 Amalan Nabi di 10 Hari Terakhir Ramadan, dari Mengakhirkan Waktu Sahur hingga Amalan I'tikaf
Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang terpilih, mempunyai kebiasaan-kebiasaan tertentu di waktu yang istimewa ini.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Amirul Muttaqin
Saling mengingatkan dalam kebaikan tentunya merupakan hal yang mulia.
Mengingatkan sahabat ataupun keluarga untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan diri di 10 malam terakhir juga bisa menjadi ladang pahala.
Hal tersebut juga menjadi pengingat bagi diri sendiri untuk melakukan hal serupa.
3. Memperbanyak bersedekah
Rasulullah dikenal sebagai seorang yang pemurah.
Ia juga sangat dermawan dengan menyedekahkan hartanya.
Saat Ramadan, tingkat kedermawanan beliau bertambah dari sebelumnya.
Sebagaimana dinyatakan oleh Ibn Abbas ra, “Baginda Rasulullah SAW adalah orang yang amat pemurah. Pada bulan Ramadan beliau menjadi lebih pemurah lagi.” (Mutaffaq ‘alaih).
• 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Demi Mendapatkan Keistimewaan Lailatul Qadar
4. Memperbanyak membaca Al-Qur'an
Ada banyak keutamaan membaca Al Quran, terlebih pada bulan Ramadan.
Beberapa keutamaan itu diantaranya adalah semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Membaca Al Quran juga memperoleh dua pahala yakni pahala membaca dan pahala susah payahnya: “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi ta’at, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala.” (Hadits Muttafaq alaih).
5. Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam Ramadhan)
Bulan Ramadan, selain diwajibkan untuk berpuasa sehari penuh, malamya disunahkan untuk melakukan salat malam yang dikenal dengan salat tarawih.
Selain memperoleh pahala, salat tarawih juga akan menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu. “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).