Gara-gara Pangeran Charles dan Camila, Lady Diana Ogah Gunakan Merek Ini, Ada Alasan Menyakitkan!
Meski begitu, ada satu merek atau brand yang membuatnya tidak mau memakai semenjak perceraiannya dengan pangeran Charles.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Burhanudin Ghafar Rahman
TRIBUNSTYLE.COM - Nama Putri Diana kembali hangat diperbincangkan meski sudah tiada sejak 31 Agustus 1997 silam.
Ia kenang hingga kini oleh jutaan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Hal ini tak lepas dari kecantikan hati dan parasnya yang begitu menginspirasi.
• 18 Quotes Lady Diana yang Menginsiprasi dan Begitu Menyentuh, No 2 Singgung Keluarga
Tak hanya itu, Diana juga terkenal dengan gaya busananya yang memikat.
Pada masanya, Ia kerap menjadi panutan dalam busana.
Banyak merek busana dunia dikenakan oleh Ibu kandung dari Pangeran William dan Pangeran Harry.
Meski begitu, ada satu merek atau brand yang membuatnya tidak mau memakai semenjak perceraiannya dengan pangeran Charles.
Brand tersebut adalah Chanel, brand ikonis asal Prancis.
Padahal itu adalah brand yang menjadi favorit banyak orang.

Dalam keterangan yang dilansir TribunStyle.com dari Vogue, ada sosok yang membeberkan hal itu.
Ia adalah Jayson Brundson, desainer busana asal Australia.
Di 1996 silam, Jayson ditugasi untuk menjadi stylist Diana dalam kunjungan kegiatan amalnya di Australia.
Ia menuturkan ketika mu menyodorkan sepasang sepatu Chanel untuk disandingkan dengan rok berwarna creme Versace yang sedang Diana kenakan dan Diana langsung menolak pilihan Jayson tersebut.
Ternyata alasannya ada faktor dari Camilla Parker Bowles dan Pangeran Charles, mantan suaminya.
Melihat logo khas Chanel dengan huruf C yang bertautan, membuat Diana teringat kembali dengan memori menyakitkan antara dirinya, Charles, dan Camilla.