Breaking News:

Fotonya Jadi Viral dan Dituduh Jadi Orang yang Membunuh Razan Najjar, Rebecca Beri Klarifikasi

Kematian Razan al Najjar pada hari Jumat (1/6/2018) lalu ini menuai kecaman dari masyarakat dunia.

Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Tribun Jateng
Razan Najjar dan Rebecca 

Rebecca pun bahkan sampai harus mengunggah video klarifikasi soal kabar hoax yang menyerang dirinya.

 

Dalam video tersebut, Rebecca mengatakan bahwa postingan di "Freedom for gaza" telah "menyebabkan ratusan pesan kebencian dan ancaman pembunuhan terhadap hidup saya dan kehidupan teman saya."

Ia juga mengatakan halaman Facebook yang mendukung kelompok-kelompok teror Palestina harus mengajukan protes terhadap Hamas, jika para administrator khawatir tentang nasib warga Gaza - klaim umum yang dibuat oleh para pejabat Israel.

“Mereka mengatakan kepada saya apa yang harus saya katakan di video. Saya sedikit ketakutan. Saya baru saja mengatakannya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa itu akan membantu menghentikan ini, ”kata Rebecca.

Hal tersebut berawal dari postingan di Facebook pada tahun 2014.

Dalam postingannya, akun Facebook Israel Defense Forces (IDF) menuliskan Rebecca ini tentara yang berasal dari keluarga yahudi di Boston, Amerika Serikat.

Pada usianya yang ke-18, Rebecca memutuskan untuk pindah ke Israel dan menjadi tentara di bagian pendidikan.

Namun, berikutnya Rebecca menginginkan jadi tentara di lapangan.

Pada 2014 tersebut, Rebecca masih berstatus trainer.

Dalam gambar, Rebecca terlihat berdiri di padang pasir dengan peralatan tempur lengkap, tersenyum ke kamera saat dia memegang senapan M-16.

 

rebecca
rebecca 

Rupanya postingan Facebook diatas dikirim ulang oleh akun Facebook Suhair Nafal, seorang wanita yang tinggal di Chicago, Illinois, yang mengatakan dia berasal dari Ramallah.

Dalm postingan Suhair, tidak menyebutkan Rebecca membunuh Najjar.

Namun, ia menempatkan foto-foto kedua wanita di samping satu sama lain, mengidentifikasi Rebecca sebagai "Zionis Amerika dari Boston dengan ikatan nol untuk menduduki Palestina yang bergabung dengan militer 'Israel' (untuk berpartisipasi dalam pembersihan etnis dari penduduk asli Palestina)."

Suhair Naufal
Suhair Naufal 

Tiga jam setelah Suhair menerbitkan postingannya, halaman Facebook "Freedom for Gaza", yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut, memasang posnya, mengutip deskripsi tentara mantan tentara dari 2014 dan menambahkan: "Ini 'pembunuh terlatih' yang menembak seorang perawat Palestina berusia 21 tahun di Gaza saat dia membantu warga sipil yang terluka. ”

Ketika orang mulai menyadari klaim tentang Rebecca salah, akun Suhair dan halaman Freedom for Gaza mengedit posting mereka.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Tags:
Razan NajjarRebecca
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved