Istana Beberkan Fakta Perceraian Lady Diana & Prince Charles, Ternyata Atas Perintah Ratu Elizabeth?

"Sebuah pengakuan yang menjatuhkan Kerajaan Inggris ke jurang krisis sejak penyerahan takhta," tulis Daily Mail kala itu, merujuk pada Raja Edward VIII yang merelakan mahkota demi menikahi seorang janda Amerika.

Bercerai tidak akan menghalangi Charles menjadi Raja, meskipun itu jelas berarti bahwa Putri tidak akan pernah menjadi Ratu.

Diana sendiri begitu populer di Inggris, dalam sebuah wawancara - di mana dia mengaku berzinah, menyebut istana sebagai "musuh" dan mengatakan dia ingin menjadi "ratu dalam hati orang" - membawa simpati banyak.

Tetapi kebanyakan orang tampaknya merasa bahwa hubungan itu begitu jelas bermasalah sehingga perceraian dini akan menjadi yang terbaik.

Itu meninggalkan pertanyaan tentang apa yang mungkin diterima Putri dan peran negara macam apa yang akan ia mainkan, jika memang ada (kala itu).

Dalam wawancara BBC, dia menyatakan keinginan untuk menjadi semacam duta besar keliling dan seseorang yang melakukan pekerjaan baik.

Sejak itu, surat kabar Inggris telah diisi dengan kisah-kisah kunjungannya larut malam untuk menghibur orang sakit di rumah sakit.

BBC mengatakan bahwa Perdana Menteri John Major, yang mengatakan kepada Dewan Perwakilan dari perpisahan pasangan itu pada Desember 1992, telah mengunjungi Putri di Istana Kensington, tampaknya untuk membahas tanggapannya terhadap surat-surat Ratu, tetapi tidak ada rincian yang diberikan.

Sadar akan popularitasnya, istana memberitahukan bahwa anggota keluarga kerajaan berkonsultasi dengan Diana setelah wawancara dan telah mengundangnya untuk menghabiskan liburan Natal di Sandringham, tanah kerajaan di Norfolk.

Tetapi beberapa hari kemudian, diumumkan bahwa dia telah menolak undangan.

• Kehilangan Menantu Kesayangan, Ini yang Dilakukan Ratu Elizabeth II Pada Pemakaman Putri Diana!

Pernyataan resmi dirilis setelah berita surat-surat Ratu bocor dalam salah satu edisi The Sun, tabloid populer.

Pernyataan itu mengatakan:

"Setelah mempertimbangkan situasi saat ini, Ratu menulis kepada Pangeran dan Putri awal pekan ini dan memberi mereka pandangannya, yang didukung oleh Duke of Edinburgh, bahwa perceraian dini diinginkan. Pangeran Wales juga mengambil pandangan ini dan telah membuat ini. diketahui oleh Putri Wales sejak surat itu."

"Ratu dan Duke of Edinburgh akan terus melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu dan mendukung Pangeran dan Puteri Wales, dan terutama anak-anak mereka, pada masa yang sulit ini."

Well, jiwa 'pemberontak' sang putri berujung perceraian dini Ratu Inggris.

Gimana menurut kalian guys? (Tribunstyle.com/Tisa Ajeng)

Yuk Subscribe YouTube TribunStyle.com di bawah ini: