Siasat Remaja SMP Kelabuhi Petugas Bandara, Terobos Exit Gate dan Sukses Curi 10 Koper Penumpang
Siasat Remaja SMP Kelabuhi Petugas Bandara, Terobos Exit Gate dan Sukses Curi 10 Koper Penumpang
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi telah menangkap DV (15), remaja yang diduga telah mencuri 10 buah koper di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, DV biasanya beraksi seorang diri.
"Dia biasanya menuju bandara dengan menggunakan mobil pribadi milik orang tuanya. Biasanya dia membawa satu koper miliknya sendiri agar petugas percaya dia merupakan salah satu penumpang," kata Viktor di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (27/5/2018).
• Jadwal Imsak dan Subuh, Puasa Hari ke-12 Senin 28 Mei 2018 di Jakarta, Bandung, & Kota Lainnya
Menurut Viktor, DV biasa melakukan aksinya tersebut di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno-Hatta. Ia masuk melalui exit gate (pintu keluar) untuk menuju conveyor belt bagasi penumpang.
"Dia berpenampilan seolah-olah seperti penumpang. Dia mengatakan kepada petugas jika ada kopernya yang tertinggal dan hendak mengambilnya di conveyor. Setelah itu ia masuk melawan arus penumpang dan menuju conveyor belt," kata Viktor.
Sesampainya di conveyor belt, lanjut Viktor, DV akan mengambil koper mana pun yang melintas di depannya.
Ia kemudian mengambil troli dan meletakkan koper-koper tersebut ke atas troli.
"Nah untuk kasus terakhir yang terekam CCTV ini DV menutupi dua koper curiannya dengan kopernya sendiri yang sengaja ia bawa dari rumah," ujar Viktor.
Setelah itu DV segera memasukkan koper-koper tersebut ke dalam mobil merk Toyota bernomor polisi B 2208 OZ miliknya dan segera meninggalkan bandara. Kepada polisi DV mengaku tak punya maksud khusus sehingga nekat melakukan sejumlah pencurian tersebut.
"Menurut pengakuan pelaku, dia hanya suka saja dengan koper. Artinya dia ingin mengkoleksinya," ujarnya. Viktor mengatakan, dari keterangan DV, ia tak memiliki niat untuk menjual koper-koper tersebut.
• Setelah Final Liga Champions, Karius Mengaku Tidak Bisa Tidur
Ia hanya menyimpan koper-koper tersebut di dalam kamarnya layaknya barang koleksi.
"Pada saat kami menyambangi rumahnya di kawasan Tigaraksa, Tangerang, kami melihat koper ini tersusun di kamarnya. Lalu baju-baju yang tadinya ada di dalam koper itu dikeluarkan dan disimpan juga di dalam kamarnya," kata Viktor.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap remaja yang masih duduk di kelas 3 SMP tersebut untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Diadili dengan Sistem Peradilan Anak
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, pihaknya akan menerapkan Undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).