Royal Family
Kisah Awal Mula Permainan Cinta Camilla di Kerjaaan Inggris, Balas Dendam hingga Berbuah Cacian
Begini kisah awal mula permainan cinta Camilla di kerjaaan Inggris, balas dendam hingga berbuah cacian
Editor: Desi Kris
Andrew kala itu berusia 25 tahun, berprofesi sebagai tentara berkuda kerajaan; sebuah profesi yang memberikan nilai plus kepadanya di mata para wanita.
Andrew juga dikenal dekat dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Ayahnya, Derek Parker Bowles, adalah salah satu dari sedikit teman pria Ibu Suri Ratu Elizabeth Bowes-Lyon, ibunda Ratu Elizabeth II.
Andrew bahkan pernah menjadi page boy, anak-anak yang mengiring jubah gaun Ratu Elizabeth II saat upacara pemahkotaan.
Camilla, di sisi lain, adalah gadis berusia 17 tahun yang tergila-gila pada Andrew.
Mereka mulai menjalin kasih, namun kisah percintaan tersebut tidaklah berjalan mulus.
Di balik pesonanya, Andrew ternyata adalah laki-laki yang gemar berselingkuh.
Selingkuhannya terdiri dari beberapa wanita, bahkan di antaranya adalah teman Camilla sendiri.
Saat Camilla memergoki mobil Andrew terparkir di depan rumah temannya sendiri, ia pernah menggembosi ban mobil kekasihnya tersebut dan menuliskan pesan menggunakan lipstik di kaca depan mobuk,
Lima tahun menjalin kasih dengan laki-laki yang gemar 'berpetualang', Camilla mulai merasa lelah.
Puncaknya saat ia mendengar bahwa Andrew 'melebarkan sayapnya', berselingkuh dengan Puteri Anne.
• Seminggu Sepeninggal Gheziya Naura Khadija, Anak Aa Gym Curhat Keikhlasan Ditinggal Putri Kecilnya

Daily Express
Puteri Anne dan Andrew Parker Bowles
Pintu gerbang strategi balas dendam terbuka saat Lucia Santa Cruz, teman dari Pangeran Charles, menjadi tetangga Camilla.
Santa Cruz adalah teman baik sang Pangeran ketika berkuliah di Cambridge.
Santa Cruz tahu benar bahwa Andrew berselingkuh dengan adik kawan baiknya, inilah yang membuat ide cemerlang memperkenalkan Charles ke Camilla tercetus.