Royal Family
Sempat Dibenci Publik Inggris, Begini Kisah Cinta Pangeran Charles, Lady Diana & Camilla yang Rumit
Bahkan, saat malam pernikahan dengan Lady Diana, Pangeran Charles menangis karena masih teringat mantan pacarnya, Camilla.
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Camilla Parker Bowles atau Camilla Rosemary Shand selalu disebut sebagai wanita ketiga di balik hancurnya rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana.
Publik hanya tahu betapa merananya kehidupan Lady Diana selama pernikahannya dengan Pangeran Charles.
Bahkan, saat malam pernikahannya saja Pangeran Charles menangis karena masih teringat mantan pacarnya, Camilla.
Padahal saat itu Camilla sudah menikah dengan Andrew Parker Bowles.
• Memilukannya Kata-Kata Lady Diana saat Bongkar Keburukan Camilla, Wanita Selingkuhan Prince Charles
Namun, sebuah biografi Pangeran Charles yang ditulis oleh Penny Junor membuka sebuah pandangan baru untuk publik.
Bagaimana jika ternyata memang Camilla dan Charles telah saling mencintai sejak sebelum pernikahan Charles dan Diana?
Charles dan Camilla dikenalkan oleh salah satu sahabat mereka pada tahun 1971, 10 tahun sebelum pernikahan Diana dan Charles.
Camilla digambarkan sebagai seorang wanita yang ceria, sangat santai, dan berpendidikan tinggi.
Sayangnya, Camilla terlihat seperti wanita yang 'nakal' dan dia memiliki suara serak karena telah 10 tahun merokok.
Charles langsung jatuh hati dengan Camilla dan keduanya menjalin hubungan dekat.
Namun, sosok Camilla bukanlah sosok istri idaman bagi pangeran pewaris tahta Inggris itu.
Camilla dianggap kurang 'suci' dan punya reputasi yang kurang baik.
Maka, Camilla mawas diri akan hal tersebut dan dia mulai menjalin hubungan dengan Andrew Parker Bowles.
Tahun 1973, Camilla dan Andrew menikah. Ini membuat Pangeran Charles patah hati.