Sukses Perankan Dilan, Iqbaal Ramadhan Didapuk Perankan Minke di Novel Bumi Manusia Karya Pram!

TRIBUNSTYLE.COM - Kesuksesan film Dilan 1990 tak bisa lepas dari peran Iqbaal Ramadhan.

Kemampuan berakting Iqbaal sebagai DIlan menjadikan film ini berada di tangga teratas film box office Indonesia.

Falcon Picture kembali menunjuk mantan personil Coboy Junior ini untuk film terbarunya, Bumi Manusia.

Iqbaal akan berperan sebagai Minke, sosok anak muda Jawa yang revolusioner di zamannya.

Iqbal akan beradu akting dengan dengan Mawar De Jongh yang menjadi Anelice.

Ia juga akan dipertemukan dengan artis senior Ine Febrian yang berperan menjadi Nyai Ontosoroh.

• Masih Jadi Perbincangan Hingga Sekarang, Ini 5 Teori Kematian Lady Diana, Benarkah Disengaja?

Film Bumi Manusia diangkat dari novel sastra best seller berjudul sama, karya sastrawan kenamaan Pramodya Ananta Toer.

Dilansir dari laman Wartakota, produser Falcon Pictures, Frederica, yang telah sukses menghasilkan film-film sebelumnya seperti Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 dan 2 dan My Stupid Boss, mengaku sangat tersanjung bisa mendapatkan kesempatan untuk memproduksi film yang diangkat dari novel karya legenda sastra Indonesia tersebut.

“Film Bumi Manusia adalah satu langkah ke depan yang penting buat Falcon Pictures. Dan ini jadi tantangan buat kami bagaimana film Bumi Manusia akan bisa diterima, bukan hanya oleh pecinta novel ini, tapi juga bisa diterima oleh penikmat film pada umumnya dan generasi muda sekarang," kata Frederica.

Film Bumi Manusia sendiri akan mulai syuting pada pertengahan bulan Juli 2018.

Produksi dan pengambilan gambar akan dilaksanakan di dua negara, yaitu Indonesia (Yogjakarta dan Semarang) dan Belanda.

Tim produksi dalam film ini akan dipimpin oleh Hanung Bramantyo sebagai sutradara.

• Jadi Perdebatan, Penggemar Ini Buktikan Foto Panas Iqbaal Ramadhan dan Cewek Bule Itu Nyata

Novel Bumi Manusia sendiri ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer ketika ia mendekam di tahanan pulau Buru.

Ia menggunakan kertas bekas bungkusan semen untuk menulis kisah Bumi Manusia, sebelum dituliskan pada tahun 1975.