Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, Dosen Muda Tak Jadi Nikahi Kekasihnya
Kecelakaan maut di kawasan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5), mengakibatkan 12 orang kehilangan nyawa.
Editor: Melia Istighfaroh
"Keduanya menjadi korban saat perjalanan pulang dari kampus," tulisnya.
Sang dosen muda itu bertempat tinggal di Dukuh Talok Tengah RT 005 RW 005 Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes.
Kisah sedih juga diungkapkan seorang korban luka ringan, Rudi Hartono (43).
Saat kejadian, Rudi tengah mendorong gerobak siomai di pinggir jalan.
Ia mendorong gerobak dari sisi belakang sebelah kiri sehingga truk hanya menabrak gerobaknya saja.
"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter."
"Kemudian menabrak gerobak, saya terpental," kata Rudi.
Namun nasib nahas dialami sahabat karibnya, Roni (48), yang juga penjual siomai.
"Saat mendorong gerobak, Roni berada di depan saya."
"Setelah menabrak gerobak saya, truk menabrak Roni beserta gerobak siomainya, " jelas Rudi. Roni pun tewas dalam peristiwa itu.
Ia menuturkan kejadian sangat cepat.
Truk melaju dengan cepat hingga menabrak dan menghancurkan gerobaknya.
"Dari belakang ada yang teriak awas ada truk."
"Saya menengok tiba- tiba langsung menabrak, karena jaraknya sudah dekat," tambahnya.
Rem tak blong