Waspada Terkena Melanoma, Kanker Kulit Langka dan Berbahaya yang Muncul dari Tahi Lalat
Melanoma tergolong sebagai jenis kanker kulit yang jarang dan sangat berbahaya.
Editor: Diah Ana Pratiwi
Gejala
Umumnya, melanoma diawali ditandai dengan munculnya tahi lalat baru atau ketika terjadi perubahan pada tahi lalat yang lama.
Jika tahi lalat normal hanya memiliki satu warna tetap, bentuknya bulat atau oval dan memiliki diameter kurang dari 6 mm.
Tahi lalat melanoma memiliki ciri-ciri yang cukup berbeda, yakni punya lebih dari satu warna, bentuk tidak beraturan, diameter lebih dari 6 mm, dan terasa gatal bahkan sampai menimbulkan pendarahan.

Melanoma bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, tapi paling sering muncul di bagian tubuh sepetri tangan, wajah, punggung, dan kaki.
Meski seringkali diawali dengan munculnya tahi lalat baru, melanoma enggak selalu diawali dengan munculnya tahi lalat.
Melanoma juga bisa muncul pada kulit yang terlihat normal dan jarang terpapar sinar ultraviolet seperti di bawah kuku, mulut, saluran pencernaan, saluran kandung kemih, vagina, bahkan bisa juga muncul di bagian mata.
Pencegahan
Sebelum terlambat, kita harus lebih peduli lagi sama kondisi kulit kita, girls. Berikut adalah cara pencegahannya!
1. Hindari sinar matahari terpanas
Matahari mencapai titik terpanasnya di pukul 10.00-14.00, meski di waktu berbeda, matahari tetap bisa terasa sangat panas dan punya efek merusak.
Pada jam tersebut, usahakan berada di tempat teduh atau menutup diri dengan pakaian yang tepat atau memakai sunsecreen.
2. Gunakan sunscreen
Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen atau sunblock yang mengandung SPF minimal 15 dan mampu melawan radiasi sinar UVA dan UVB.
Oleskan sunscreen 15 menit sebelum terpapar sinar matahari dan oleskan kembali setiap dua jam sekali.