Anak Divonis Tak Bisa Bicara Sampai Usia 3 Tahun, tapi Hidupnya Berubah Saat Kakaknya Main Gitar

Namun baru beberapa hari yang lalu, bocah berusia 5 tahun itu menentang diagnosa dan membuktikan bahwa dokter salah.

"Pada dasarnya saya telah menerima bahwa saya tidak akan pernah mendengar suaranya," kata Briana kepada Bored Panda.

Saat ini, petugas medis masih melakukan berbagai pemeriksaan pada Taylor, tetapi mereka telah mendiagnosisnya dengan Gangguan Spektrum Autisme dan Gangguan Pengolahan Sensorik.

Yang pertama adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang mempengaruhi bagaimana seseorang bertindak dan berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, serta belajar.

"Kami berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang terbatas," kata Briana.

“Kami juga memiliki iPad yang dikunci sehingga satu-satunya program yang dapat dia akses adalah program komunikasi yang disebut LAMP."

"LAMP adalah aplikasi yang dia gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan di sekolah dan karena itu, dia sangat mahir dalam hal ejaan terutama untuk anak berusia 5 tahun."

"Taylor baru berada di kelas TK dan akan masuk ke kelas satu."

"Ia menerima terapi okupasi untuk membantu keterampilan motorik halus dan terapi sensorik."

"Ayahnya dan saya juga mengantarnya untuk pergi senam setiap minggu dan itu membantunya untuk mengikuti instruksi dan itu juga telah membantunya menghentikan kebiasaan jalannya."

"Namun, ketika Briana membawa putrinya ke kelas senam, mukjizat terjadi."

“Kami sedang dalam perjalanan ke sana tapi sedikit terlambat, jadi saya harus melalui jalan terdekat untuk membeli makanan."

"Kami jarang memakan makanan cepat saji sehingga dia menyadari bahwa dia akan mendapatkan makanan favoritnya, kentang goreng, dan mulai bersemangat dan terkikik di kursi belakang."

"Saat itulah saya mendengar dia mengatakan sesuatu. Aku menoleh dan bertanya, 'Apakah kamu baru saja mengatakan Momma?' Dan dia menatapku dan mengatakannya lagi.”

“Saya sangat gembira, saya memarkir mobil di taman, mengeluarkan ponsel saya dari dompet saya, dan memulai video yang kini telah menyebar di seluruh dunia."