Breaking News:

Pulang ke Indonesia, Ini 4 Pengakuan Simpatisan ISIS, 'Wanita Dijadikan Obyek Pemuas Nafsu'

ISIS sendiri merupakan kelompok Islam radikal yang mencaplok banyak wilayah di Suriah timur serta Irak utara dan barat.

TribunStyle/kolase

Hampir setiap hari para anggota ISIS mendatangi asrama tersebut.

Mereka mendatangi pimpinan asrama untuk meminta perempuan yang belum menikah atau janda untuk dijadikan istri.

Secara paksa, para pejuang ISIS itu melamar seorang perempuan yang disukainya tanpa peduli apakah perempuan itu mau atau tidak.

4. Berbeda dengan ajaran Islam

Setelah satu tahun berada di sana, NKD baru menyadari bahwa tindakan ISIS sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam.

Warga asli Suriah diperlakukan dengan kejam jika berani menentang ISIS.

Kaum laki-laki dipaksa untuk berperang dan kaum perempuan hanya dijadikan obyek pemuas nafsu oleh para pejuang ISIS.

Hal senada juga diungkapkan oleh L, seorang ibu rumah tangga yang juga bibi dari NKD.

"Saya membayangkan orang-orang di sana berlomba-lomba dalam kebaikan, tapi nyatanya setelah sampai di sana banyak sekali kotoran-kotoran. Tidak seperti yang saya baca," ujar dia dikutip dari Kompas.com.

Artikel ini dipublikasikan Tribun Jatim dengan judul "4 Pengakuan Simpatisan ISIS, Terkuak Kehidupan Tak Terduga di Suriah, Wanita Dianggap 'Pabrik Anak'"

Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Tags:
TribunStyle.comSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved