Teror Bom
Pelaku Saling Mengenal, Polisi Buru Abu Bakar, Otak Sekaligus Guru Serangan Bom di Surabaya!
Beberapa hari belakangan, pihak kepolisian semakin giat melaksanakan operasi basmi teroris.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi tidak berhenti menumpas rantai jaringan pelaku teror di Surabaya.
Beberapa hari belakangan, pihak kepolisian semakin giat melaksanakan operasi basmi teroris.
Hingga saat ini sudah tercatat ada 3 buah penangkapan yang dilakukan oleh polisi.
Langsung pasca peledakan yang menyebabkan tragedi berdarah di 3 Gereja di Surabaya.
• Ipda Auzar - Sosok Polisi yang Gugur Saat Mapolda Riau Diserang Terduga Teroris
Dalam 2 penangkapan terakhir yang dilangsungkan oleh Densus 88 ada yang sampai terjadi baku tembak.
Hal tersebut sempat membuat panik para warga.
Tapi akhirnya bisa ditangani langsung dari pihak Polda Jatim dan pemerintah setempat.
Wali Kota Tri Rismaharini juga nekat mendatangi TKP penggeledahan rumah yang beralamatkan di Jalan Sikatan kawasan Manukan, Surabaya.
Risma dalam wawancaranya singkatnya di TKP mengungkap adanya jaringan yang menyatukan mereka semua.
Pihak kepolisian dan pemerintah mendapati bahwa seluruh pelaku-pelaku yang ditangkap sejauh ini rupanya saling berhubungan dan tergabung dalam satu kelompok yang sama.
Para pelaku bom bunuh diri di Surabaya ternyata saling mengenal satu sama lain.
Dita Supriyanto dan keluarganya, pelaku bom 3 gereja di Surabaya ternyata mengenal Anton Ferdiantono, pemilik bom di Sidoarjo.
Keduanya meledakkan bom di hari yang sama, Minggu (13/5/2018).
Lima anggota keluarga Dita tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.