Teror Bom
5 Fakta Ais di Rumah Sakit, Sulit Diajak Bicara hingga Operasi Tak Didampingi Keluarga, Miris!
Selama dua hari di rumah sakit ada fakta yang menyayat hati yang datang dari Ais, bocah depalan tahun yang selamat pascaledakan bom di Mapolrestabes.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
TRIBUNSTYLE.COM - Selama dua hari di rumah sakit ada fakta yang menyayat hati yang datang dari Ais, bocah depalan tahun yang selamat pascaledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Selain ada luka yang perlu dioperasi hingga kini belum ada keluarga Ais yang ikut mendampingi.
Berikut 5 fakta Ais selama di rumah sakit seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Rabu (16/5/2018).
1. Dirawat di Rumah Sakit Bhyangkara
Ais adalah putri bungsu pelaku ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Bocah delapan tahun itu terlempar saat bom yang dibawa keluarnya dengan dua buah sepeda motor meledak.
Ayah, ibu, dan dua saudaranya tewas di tempat usai ledakan.
Tapi tak disangka Ais masih mampu berdiri usai ledakan tersebut.
Ia bangun dengan tertatih-tatih.
Dia buru-buru diselamatkan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Faisal Saiful Faton.
Ais langsung dilarikan ke rumah sakit Bhyangkara.
2. Jalani Operasi
Ais menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.
Selain itu Ais juga harus menjalani operasi di bagian tangannya.
3. Kondisi Mulai Stabil
Kondisi Ais mulai stabil usai menjalani operasi.
"Secara fisik sudah baik, cuma tangannya yang bekas dioperasi, sedangkan yang lain-lainnya sudah stabil," ungkap Lita Machfud, istri Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, seusai menjenguk korban ledakan bom yang dirawat di RS Bhayangkara, Selasa (5/5/2018).
4. Tak Ada Keluarga yang Mendampingi
Lita menuturkan selama dirawat tidak ada satu pun keluarga yang mendampingi Ais.
Ia mengaku miris melihat Ais yang tak ada keluarga besar yang mendampinginya.
"Ada rasa dalam hati kita miris ya, enggak ada keluarga lainnya yang mau mendampingi."
"Kalaupun tahu pasti tidak berani mendampingi karena dia anaknya siapa gitu ya."
"Jadi ada rasa kasihan dan kita juga takut anak-anak sempat diwawancara juga tercuci otaknya,"
"Kita agak sedikit ngeri dan tentu butuh perjuangan yang sangat berat untuk mengembalikan menjadi anak normal yang tidak memiliki pemikiran yang radikal," tutur Lita.
5. Sulit Diajak Bicara
Ais tertutup dan sulit diajak bicara selama di rumah sakit.
Ais tidak mudah diajak bicara kecuali dengan orang tertentu.
Ia hanya mau bicara dengan suster yang menjaganya.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
BACA JUGA:
• Ais Dijemput Orangtua dari Rumah Nenek Hanya tuk Ledakkan Diri, Kini Alami Luka Berat & Yatim Piatu
• Bikin Sedih, Sendirian di Rumah Sakit, Tak Ada Keluarga yang Mendampingi Ais Lawan Lara
• Kumpulan Kata Ucapan Selamat Puasa - Selamat Menunaikan Ibadah Puasa hingga Marhaban Ya Ramadhan
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: