Kapan Awal Ramadhan? Ini Dia Jawabannya Versi PBNU dan Muhammadiyah Serta Versi Kementerian Agama
Kapan awal Ramadhan? Ini dia jawabannya versi PBNU dan Muhammadiyah serta versi Kementerian Agama
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sebagaimana yang kita ikuti bersama, bahwa sebelum sidang isbat tadi, menjelang sholat magrib, kita sama-sama mendengarkan paparan dari bapak Cecep Nurwendaya,salah satu anggota tim hisab rukat Kementrian Agama yang mewakili Planetarium Jakarta telah memaparkan kepada kita semua posisi hilal pada sore tadi tidak hanya dilihat dari seluruh penjuru tanah air tetapi juga di seluruh manca negara.
Dan kita menerima dua laporan, yang pertama yaitu terkait posisi hilal dinyatakan bahwa posisi hilal di Indonesia masih di bawah ufuk, yang kedua dari pelaku rukyatul hilal, sampai dengan sidang isbat tadi berlangsung kita menerima laporan kalau dari 32 yang melaporkan tidak satupun yang berhasil melihat hilal.
Maka dari dua hal tadi sebagaimana ketentuan yang kita pegang selama ini maka bulan Sya'ban saat ini kita genapkan dengan cara istiqmal, menjadi 30 hari. Maka malam hari ini adalah tanggal 30 sya'ban dengan demikian maka 1 Ramadhan tahun 1439 jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018. " jelas menteri Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam mementukan datangnya bulan Ramadhan ini, pemerintah membagi 95 titik di 32 provinsi Indonesia guna mengamati hilal.
Dalam sidang isbat it sendiri dihadiri oleh beberapa tokoh penting.
Dari mulai duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. (TribunStyle.com/Triroessita Intan)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: