Teror Bom
Libatkan Satu Keluarga, Ini 6 Fakta Ledakan Bom di Sidoarjo, Miris!
Belum usai duka akibat insiden bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, peristiwa serupa kembali terjadi, Minggu (13/5/2018) malam.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Belum usai duka akibat insiden bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, peristiwa serupa kembali terjadi, Minggu (13/5/2018) malam.
Berselang 14 jam dari peristiwa tersebut, sebuah ledakan bom terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo.
Kejadian sekitar pukul 21.10 WIB.
Menurut informasi dari Bagian Administrasi Kantor Pengelola Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, Lidya Susanti mengatakan ledakan terjadi di sebuah kamar lantai 5 blok B.
• Elit & Berantakan, Rumah Pelaku Pengeboman 3 Gereja di Surabaya Simpan Benda-benda Mengejutkan!
"Saat itu (mendengar ledakan) warga langsung berhamburan keluar dari Rusunawa," ujar Lidya kepada awak media.
TribunJatim.com berhasil merangkum fakta-fakta terkait insiden tersebut.
Berikut ulasan beserta foto-fotonya:
1. Lokasi

Ledakan bom tersebut terjadi di Rusunawa Wonocolo lantai 5 blok B nomor 2.
2. Pelaku sekeluarga

Keluarga yang tinggal di kamar rusun tersebut adalah Anton Febrianto (47), istrinya bernama Puspitasari (47), dan empat orang anak mereka.
Yakni Hilta Aulia Rahman (17), Ainur Rahman (15), Faisa putri (11), dan Garida Huda Akbar (10).
3. Anton tewas saat dilumpuhkan polisi

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, pada ledakan pertama Anton mengalami luka parah namun masih hidup.
"Dia dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," ungkapnya.
4. Kondisi keluarga Anton

Dalam ledakan pertama itu, Puspitasari dan anaknya bernama Hilta Aulia Rahman tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan dua anak yang kecil, Faisa dan Garida mengalami luka parah.
Tiga jenazah, Anton istri dan anak pertamanya dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, Senin dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Ainur Rahman, satu-satunya anak laki-laki selamat. Dia juga yang membawa dua adiknya ke rumah sakit. Sekarang, mereka di RS Bhayangkara Surabaya," lanjut dia.
Termasuk sejumlah barang bukti lain juga sudah diamankan dan dibawa oleh Brimob.
"Barang yang diduga bom juga sudah dievakuasi," tandas Barung.
5. Penjual kue
Menurut informasi dari Bagian Administrasi Kantor Pengelola Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, Lidya Susanti mengatakan ledakan terjadi di sebuah kamar lantai 5 blok B.
Ia mengungkapkan kamar tersebut dihuni oleh 4 orang.
Di antaranya adalah Anton dan istrinya, serta dua anak perempuannya.
"Pak Anton merupakan warga Surabaya yang tinggal di Rusunawa sejak 2015 lalu," ujar Lidya kepada awak media, Minggu (13/5/2018).
Terkait pekerjaan dari Anton sendiri adalah penjual kue keliling.
Kedua anaknya masih sekolah.
"Kalau istrinya enggak tahu, enggak kelihatan," tandasnya.
• Ini Pesan Terakhir Keluarga Dita Supriyanto Pelaku Pengeboman di 3 Gereja Surabaya
6. Jumlah ledakan
Sekitar pukul 22.00 sejumlah petugas Brimob dan Gegana Polda Jatim tiba di lokasi dan langsung masuk ke dalam rusun.
Beberapa saat setelah itu ada suara ledakan terdengar.
Tak lama setelah itu, ada beberapa ledakan lagi.
Sekitar enam suara ledakan terdengar keras.
Kabarnya, ledakan itu merupakan upaya tim Gegana untuk mengamankan lokasi kejadian.
Artikel ini dipublikasikan Tribun Jatim dengan judul "6 Fakta Terkini Ledakan Bom di Sidoarjo, Kumpulan Foto, Sosok Pelaku, hingga Kondisinya"
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: