Anak Aloysius Bayu Bertemu Risma: 'Bapakmu Pahlawan Nak', Lihat Ekspresi Sang Bocah Mengharukan!
Walikota Surabaya itu seolah menyembunyikan rasa sedihnya seperti yang terlihat kala mengunjungi keluarga korban lain.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
TRIBUNSTYLE.COM - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, bertemu keluarga korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Aloysius Bayu.
Foto perjumpaan Risma dengan putra Aloysius Bayu beredar luas di media sosial.
Foto itu diunggah oleh akun Twitter Humas Kota Surabaya atau @BanggaSurabaya pada Senin (14/5/2018).
Dalam foto itu memperlihatkan Risma menghampiri anak terkecil Aloysius Bayu.
Risma melempar senyum kepada bocah tersebut.
Walikota Surabaya itu seolah menyembunyikan rasa sedihnya seperti yang terlihat kala mengunjungi keluarga korban lain.
Sedangkan anak Aloysius Bayu hanya memandangi Risma.
Bocah itu berada dipelukan seorang kakek di momen duka tersebut.
"Bapak kamu itu pahlawan nak," begitulah kalimat yang keluar dari Risma ketika menghampiri bocah tersebut.
"Salah satu kalimat yg diucapkan berulang kali oleh Bu Risma kpd anak kedua Alm. Aloysius Bayu Rendra Wardhana saat mengunjungi rmh korban sore ini."
"Aksi heroik alm. Aloysius yg menghalangi teroris masuk ke dalam gereja Santa Maria Tak Bercela, kemarin." tulis akun resmi Humas Kota Surabaya.
Sebelumnya diberitakan ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Minggu pagi.
Kabar terakhir menyebutkan ada 10 korban jiwa dan 41 orang lainnya luka-luka atas insiden Minggu (13/4/2018).
Satu korban jiwa di antaranya yakni Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
Bayu yakni salah seorang koordinator keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).
Saat detik-detik kejadian, Bayu berusaha menghadang teroris masuk ke delam gereja.
Saat berusaha menghadang itulah sang teroris meledakan diri dan tubuh Bayu terpental.
Tubuh Bayu dikabarkan hancur tak bersisa.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari netizen di akun media sosial pribadi Bayu.
Bayu disebut sebagai pahlawan atas insiden tersebut.
Netizen menilai jika Bayu tak menghalangi teroris mungkin akan jatuh korban jiwa lebih banyak.

Bayu dikenal aktif berkegiatan di gereja.
Bayu diketahui sebagai alumnus SMA Katolik St Hendrikus Surabaya.

Bayu tiap harinya disibukan dengan profesinya sebagai fotografer.
Di Twitter sosok Bayu juga disebut sebagai koordinator keamanan gereja yang meninggal di tempat.

Postingan itu diunggah oleh akun @_fransiskancis pada Minggu (13/5/2018).
"RIP saudara Bayu. Yang berani menghadang motor terorist, sehingga tidak masuk lebih dekat ke dalam gereja.
"Semoga kebahagiaannya kekal dan upahmu besar di surgaNYA."
Bayu meninggalkan seorang anak yang masih bayi dan seorang istri.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
BACA JUGA:
• Daftar #TerorisJancuk, Gambaran Betapa Murka Arek Suroboyo Kampungnya Diacak-acak Teroris!
• Beredar Video Tiga Wanita Bercadar Lari & Ledakan Bom, Disebut Hoax, Begini Fakta Sebenarnya
• Video Detik-detik Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya, Perhatikan Polisi Ini Berhasil Melarikan Diri
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: