Teror Bom
6 Fakta Bom di Polrestabes Surabaya, Anak Pelaku yang Dibawa Berhasil Selamat dari Ledakan
Bocah itu duduk di boncengan depan motor dan berhasil selamat dari ledakan.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah penyerangan ledakan bom kembali terjadi di Polrestabes Surabaya.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam konferensi pers yang ditayangkan KompasTV.
"Baru saja kejadian 8.50 WIB di Polrestabes Surabaya, terjadi penyerangan bom di dalam kendaraan," kata Frans Barung Mangera.
Saat ini masih, polisi masih berusaha menyelidiki kasus penyerangan tersebut.
Dari hasil pantauan TribunWow.com menurut pernyataan kepolisian dan TribunJatim, berikut 6 fakta yang berhasil dirangkum.
• Ajak 4 Anaknya Bunuh Diri Bom 3 Gereja di Surabaya, Begini Perilaku Aneh Pelaku Menurut Warga
1. Meledak di pintu masuk Polrestabes Surabaya
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan bahwa ledakan terjadi di palang pintu masuk Polrestabes.
Pelaku sempat ditahan polisi yang menjaga pintu masuk sebelum bom bunuh dirinya meledak.
2. Pelaku diduga mengendarai sepeda motor
Dilansir dari rekaman CCTV, terlihat sebuah mobil yang akan memasuki gerbang Polrestabes.
Lalu, muncul dua sepeda motor di belakang mobil berusaha memasuki pintu masuk gerbang.
Namun, polisi sempat mencegah mereka masuk dan akhirnya bom meledak.
3. Pelaku berasal dari satu keluarga
Polisi menyebutkan bahwa ada empat pelaku penyerangan di Mako Polrestabes.
Seperti yang dikutip dari TribunJatim.com, empat pelaku tersebut melancarkan serangannya pukul 08.50 WIB menggunakan dua kendaraan roda dua, yaitu Honda Beat nopol L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.