Erupsi Gunung Merapi
Ngeri! Begini Suasana Tegangnya Para Pendaki Melihat Gunung Merapi Erupsi dari Jarak Dekat, Serem!
Mendadak erupsi, pendaki gunung Merapi panik melihat kepulan abu membumbung tinggi di depan mata dari jarak dekat, ngeri!
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
TRIBUNSTYLE.COM - Mendadak erupsi, pendaki gunung Merapi panik melihat kepulan abu membumbung tinggi di depan mata dari jarak dekat, ngeri!
Panik, tentunya itu yang dirasakan dan terlihat jelas saat para pendaki melihat kepulan asap abu erupsi di depan mata mereka.
• BREAKING NEWS - Gunung Merapi Alami Letusan Freatik Hingga Muncul Asap Tebal, Begini Anjuran BPBD!
Dari jarak cukup dekat, para pendaki panik dan merekam bagaimana Gunung Merapi 'bersin' setelah sekian lama tertidur.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pada hari Jumat (11/5/2018) pagi tadi, masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi dihebohkan dengan adanya erupsi di puncak Merapi secara vertikal.
Kepulan asap putih terlihat dari puncak Gunung Merapi.
Apalagi, cuaca langit sekitar Gunung Merapi pagi ini sangat cerah membuat kepulan asap putih terlihat amat jelas.
Tak sedikit warganet yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya, termasuk para pendaki gunung yang tengah menikmati suasana pagi hari di dekat gunung Merapi.
Video para pendaki yang melihat dari dekat momen saat Merapi mengeluarkan abunya menyebar di media sosial Twitter.
Dilansir Tribunstyle.com dari akun Twitter @NKRIForever, sebuah video singkat merekam bagaimana paniknya pendaki yang menyadari Merapi 'bersin' memuntahkan abu dari jarak dekat.
Awalnya para pendaki itu tengah memasak sarapan pagi.
Namun siapa sangka, di belakang mereka Merapi tengah mengeluarkan bumbungan abu yang tebal dan tinggi.
Panik tentunya, salah satu yang merekam pun berucap, "Erupsi Ya Allah".
Para pendaki terdiam melihat tingginya kepulan abu dari Gunung Merapi di hadapan mereka.
Dengan segera salah satu dari mereka meminta yang lain untuk merunduk, "Berlindung, berlindung, semua. Astagfirullahahazim."
Para pendaki yang panik tak berhenti menyebut 'Astagfirullah' selama melihat kepulan abu di hadapan mereka yang berjarak cukup dekat.