Terungkap! Fakta Baru Kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua, Masih Ada Bayi Baru Lahir Belum Keluar!
Kerusuhan antar tahanan dan petugas terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam, hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Suasana Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, mencekam sejak kerusuhan terjadi.
Kerusuhan antar tahanan dan petugas terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam, hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.
Kejadian ini bermula karena cekcok antara tahanan dan petugas dari personel Brimob Polri yang membuat polisi mensterilkan lingkungan di sekitar Mako Brimob.
• Mantap Gugat Cerai Suami, Istri Sule Ternyata Sempat Lakukan Hal Ini Sebelumnya!
Hingga saat ini, insiden tersebut masih dalam proses penanganan polisi.
Dikutip dari berbagai sumber artikel, berikut beberapa fakta terbaru kerusuhan di Mako Brimob.
1. Napi menguasai seluruh area rutan
Narapidana terorisme menguasai seluruh area Rutan Mako Brimob.
Polisi pun kesulitan untuk masuk ke area rutan dan mengevakuasi tahanan lain selain napi terorisme.
Penyandera masih menguasai senjata api dan senjata tajam yang sempat direbut dari petugas Kepolisian saat insiden kericuhan pada Selasa (8/5/2018) malam.
"Saat ini (area rutan) dikuasai teroris. Mereka bersenjata, ada yang bawa senjata tajam. Senjata sudah disiapkan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, dikutip dari Kompas.com.
Narapidana terorisme telah mengusai seluruh blok yang ada di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Termasuk blok tempat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditahan.
Menurut Setyo, napi terorisme menguasai enam blok tahanan di dalam tiga gedung.
Setyo juga belum bisa memastikan jumlah napi teroris yang menjadi pihak penyandera.
Namun, kata Setyo, ada sekitar 30 sampai 40 orang yang pertama melakukan provokasi kericuhan dan membobol teralis besi tahanan di gedung C.