Viral Cewek Bawa Sketsa Ala Kadarnya Untuk Dijadikan Tato, tapi Hasilnya Sukses Menuai Decak Kagum

Tapi kalian salah besar.

Ini adalah lukisan dalam lukisan yang memadukan karya Hieronymus Bosch, nenek moyang Renaissance, dengan bentuk seni kontemporer, tato.

Nienartowicz rupanya sangat tertarik pada emosi dan konflik internal manusia.

Ia menemukan lukisan Bosch yang ikonik sebagai cara sempurna untuk membagikan pesannya.

"Manusia penuh kontras dan kontradiksi, mereka ingin berbuat baik dan sebaliknya mereka melakukan kejahatan," kata seniman itu kepada My Modern Met.

“Saya berpikir tentang sifat manusia, tentang dosa dan kehendak jahat yang tertulis dalam diri kita, seperti tertulis di dalam diri kita."

"Kemudian saya menghubungkannya dengan triptych Bosch, yang berbicara tentang sifat manusia."

"Saya suka lukisan ini, sangat aneh, aneh sekaligus indah pada saat bersamaan. "

“Saya memperlakukan setiap elemen seperti barang lainnya"

"Tetapi di sisi lain, elemen historis membawa cerita dan beban emosional dengan mereka."

"Pada saat yang sama, dengan memasukkannya ke dalam lukisan saya, saya memberi mereka konteks baru, makna, dan kehidupan baru."

"Mungkin ini juga semacam penghormatan kepada Old Masters?"

Luar biasa banget kan karya Agnieszka?

Sekedar informasi, Agnieszka sudah membangun basis penggemar karyanya hanya dua tahun setelah lulus Fine Art Academy of Gdansk.

Kemudian dengan karya terbarunya, dia memutuskan untuk bermain dengan seni klasik dan memberi bentuk yang lebih modern.

Dari situlah muncul ide untuk membuat karya yang bernama ‘The Garden of Earthly Delights’.

Dan, inilah yang sebenarnya kalian lihat.

Sebuah lukisan foto-realistis, memadukan karya leluhur Renaissance, dengan bentuk seni kontemporer, tato.

(TribunStyle/Yohanes Endra)