Video Viral Warga Hadang Pelari Karena Pakaian Dianggap Kurang Sopan, Ternyata Ini Sumber Masalahnya
Video viral warga hadang pelari karena pakaian dianggap kurang sopan, ternyata ini sumber masalahnya.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan munculnya video pencegatan atlet lari yang dianggap berpakaian kurang sopan.
Video 49 detik ini memperlihatkan pelari yang sedang mengikuti perlombaan "Running UNISA 2018" yang diselenggarakan (1/5/2018).
Event ini diadakan dalam rangka Milad ke 27 Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.
Jumlah peserta diperkirakan mencapai 1000 peserta dan bahkan ada yang berasal dari luar negeri.
Semua rute yang digunakan dalam ajang ini diawasi oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY.
Dalam video tersebut terlihat dua pelari sempat memperoleh perlakuan kurang baik dari warga saat memasuki daerah MIangi.
Hal ini lantaran pakaian yang mereka pakai dinilai kurang sesuai dengan norma yang diberlakukan di daerah sekitar.
MIangi sendiri merupakan kawasan pondok pesantren di mana para warganya menjunjung nilai-nilai islam.
Usut punya usut, tenyata warga setempat tidak mengetahui akan adanya event tersebut.
Muhammad Mustafid, tokoh masyarakat MIang, Yogyakarta mengatakan kalau hal ini terjadi lantaran adanya komunikasi yang kurang lancar.
• Begini Tanggapan Baim Wong Setelah Dinobatkan Jadi Presiden Jomblo, Ngenes Tapi Pingin Ketawa!
Melansir kompas.com, Mustafid menyayangkan panitia tidak memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya rute maraton yang melewati jalan kampung itu.
Menurutnya, pihak panitia dan Unisa pasti tahu bahwa Mlangi adalah kampung pesantren yang memiliki norma-norma kearifan lokal, yang semestinya dihargai.
"Nilai-nilai yang berusia berabad-abad.
Jika DIY istimewa karena peran keraton, maka eksistensi keraton tidak bisa dilepaskan dari peran historis Mlangi.