Breaking News:

Video Viral

Atraksi Gagal Berujung Tragis, Seorang Santri Meninggal dalam Acara Wisuda MTS di Berau

Sebuah video yang menunjukkan kegagalan atraksi ketahanan tubuh yang dilakukan sejumlah santri beredar di Facebook.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Kolase TribunStyle

Selain itu, dua buah papan dan dua buah batu bata sebagai alat bantu dalam atraksi maut itu, turut disita petugas sebagai barang bukti.


Seorang santri tewas
Seorang santri tewas (Facebook)

Sementara itu melansir dari TribunKaltim.co (4/5/2018) Polres Berau saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus meninggalnya seorang santri, dalam atraksi yang ditampilkan dalam acara wisuda siswa MTS Al Kholil, di Pondok Pesantren Al Kholil hari Kamis (4/5/2018) kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, acara wisuda yang dihadiri oleh Bupati Berau, Muharram ini, ada enam santri yang terlibat dalam atraksi, yakni Rangga, Jodi, Khairul, Ambar, Asdar, dan M Nur.

Awalnya mereka tampak baik-baik saja ketika mereka dilindas motor trail.

Namun aksi berlanjut ketika sebuah mobil bak terbuka, melindas tubuh mereka dengan ban depan dan belakang bagian kiri.

Sementara ban bagian kanan tetap berada di tanah.

Viral Foto Pemulung Tua Dorong Gerobak, Diklakson Mobil, Pria Baju Merah Lakukan Hal Tak Terduga

Laju kendaraan sempat tersendat ketika melindas 2 orang pertama.

Setelah mobil selesai melewati tubuh mereka, empat orang lainnya langsung berdiri. Sementara Rangga dan Jodi terlihat tak sadarkan diri.

Keduanya dilarikan ke RSUD Abdul Rivai untuk mendapat perawatan. Sayangnya, nyawa Rangga tak terselamatkan.

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit, melalui Kasatreskrim, AKP Andhika Dharma Sena mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari enam orang saksi.

Atraksi ini berujung pada perstiwa tragis, setelah salah satu peserta aksi meninggal dunia.
Atraksi ini berujung pada perstiwa tragis, setelah salah satu peserta aksi meninggal dunia. (TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN)

"Saksi-saksi dari kelompok bela diri dan pengelola pesantren. Kami mengajukan pertanyaan, kegiatanya seperti apa, prosedurnya bagaimana? Itu yang sedang kami dalami," ujarnya, Jumat (4/5/2018).

Ditanya apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa yang memakan korban jiwa ini, dirinya mengatakan, kasus ini masih dalam penyidikan sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kami akan melakukan gelar perkara. Saya sempat meninjau TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan ke rumah sakit. Informasi yang saya dapat, korban dalam kondisi pingsan saat dibawa ke rumah sakit, kemudian meninggal. Jadi meninggalnya di rumah sakit," tandasnya.

Selain memeriksa sejumlah saksi, Polres Berau juga mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman video salah satu stasiun televisi lokal yang merekam aksi tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Pondok Pesantren Al KholilFacebookMTS Al Kholil
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved