Breaking News:

Tren Jual Keperawanan Tengah Marak, Alasannya Miris, Dari Hidup Mapan hingga Perekonomian Keluarga

Tren menjual keperawanan akhir-akhir ini sedang marak di beberapa negara, seperti Jerman, Perancis, Rumania dan negara lainnya.

Kolase TribunStyle
Remaja Ini Lelang Keperawanan Demi Kuliah di Cambridge, Penawarannya sudah Mencapai Rp 15 Miliar 

Harga yang agensi tersebut tawarkan mulai dari £ 1.730 (sekitar Rp33 juta) per jam dan agensi tersebut diyakini mengambil 20% dari hasil 'penjualan'.

Para wanita yang mengiklankan diri mereka di situs Cinderella Escort pun telah diperiksa oleh dokter untuk memastikan bahwa wanita tersebut tidak pernah berhubungan seks sebelumnya.

Zakobielski mengklaim bahwa para wanita tersebut juga menjalani tes psikologi dan diberi sertifikat jika mereka lulus.

Tanpa itu semua, mereka tidak dapat bergabung dengan layanan Cinderella Escort.

Segera Lepas Masa Lajang, Ini Deretan Mantan Pacar Raditya Dika yang Pernah Jadi Inspirasi Novelnya

Para wanita juga dapat membatalkan pertemuan mereka kapan pun jika mereka merasa tidak nyaman atau jika pelanggan tidak terawat dan tidak sopan.

Agensi tersebut juga menolak para wanita yang ingin mendaftar jika mereka melihat ada orang lain yang memaksa wanita tersebut dan mereka tidak ingin menjual keperawanan dengan kemauan mereka sendiri.

Zakobielski telah meraup keuntungan hingga jutaan pounsterling dari bisnis yang dijalankannya tersebut.

Dengan banyaknya pro dan kontra, kenyataannya semakin banyak pula wanita muda yang ingin menjual keperawanannya demi sejumlah uang yang menggiurkan.

Artikel ini dipublikasikan Intisari dengan judul "Kisah di Balik Tren Jual Keperawanan: Uang, Keuntungan dan Hidup Mapan"

Subscribe Channel YouTube di bawah ini:

Sumber: Intisari
Tags:
TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved