Masih Betah Melajang di Usia 40-an, Begini Penampilan Terbaru Thomas Djorgy, 'High Quality Jomblo'

TRIBUNNEWS.COM - Masih betah melajang di usia kepala 4 lebih, itulah top model dan penyanyi dangdut Thomas Djorgy.

Di media sosial, Djorgy masih banyak penggemar cewek.

Pesonanya belum luntur oleh faktor usia.

Lagu-lagunya juga lumayan enak didengar. Secara finansial, tentu dia di atas rata-rata.

• DJ Avicii Meninggal dengan Penyebab Misterius, Foto-foto Kenangan Ini Bikin Penggemarnya Nangis Pilu

Lantas mengapa masih menjomblo? Jawabannya hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Yang pasti, Thomas Djorgy masih menjadi magnet daya tarik bagi para wanita yang menggemarinya.

Lantas bagaimana penampilan Thomas Djorgy sebagai high quality Jomblo zaman now?

Simak foto-foto terbaru top model ganteng era 1990-an ini. 

1. Masih Energik 

Masih energik di usia 40, tak kalah dibanding muda-muda yang separuh usia dari dia.

2. Sempat berniat adopsi anak

3. Gayanya masih Milenial 

Menilik pilihan kostum jersey-nya, Thomas Djorgy sepertinya tak mau cepat tua.

Masih bergaya milenial 

Hampir Separuh Abad

Menurut Catatan Wikipedia, Thomas Djorgy lahir di Jakarta 12 Juni 1969 (umur 48)
 

Thomas mulai terkenal saat ia sering muncul di layar televisi dalam berbagai sinetron. Merasa memiliki hobi bernyanyi, akhirnya Thomas menjajal dunia tarik suara.

Thomas sempat mengeluarkan album pop pada tahun 1995, GAYA.

Namun sayangnya album ini tidak sukses di pasaran. Alhasil, Thomas pun banting setir, berkarier di dunia musik dangdut. Dan sepertinya pilihannya tidak terlalu salah. Ia cukup punya nama di jalur dangdut ini.

Aktor yang masih melajang ini, juga melirik karier selain di dunia entertainment. Bersama teman-teman sesama artis, ia membuka restoran Jepang Takigawa dengan modal sekitar Rp.5,4 miliar.

Thomas merupakan anak dari pasangan Thomas Patrick Djorghi dan Wangi Joda yang lahir di Jakarta, ia juga memiliki adik yaitu Sultan Djorghi & Marcello Djorghi.

Thomas juga sempat digosipkan memiliki hubungan sejenis dengan sahabatnya dan dikabarkan telah diberikan mobil dan apartemen, namun dirinya menampik hal tersebut dan menyatakan bahwa hubungan mereka hanya sebatas teman kerja semata.

Ayahnya, Thom Patrick Djorghi menghembuskan napas pada 23 Februari 2013 pukul 03:32 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor karena penyakit paru-paru yang sudah lama di deritanya, jenazah dimakamkan pada hari minggu di TPU pondok kelapa Jakarta Timur pukul 15:00 WIB.

4 bulan berselang Ibunda Thomas menghembuskan napas terakhir pada 29 Juni 2013 pukul 00:45 WIB, pada bulan Maret sempat di Rumah Sakit Pondok Indah akibat sakit paru-paru dan pembengkakan Jantung, dan dimakamkan pada hari Senin di TPU Pondok Kelapa bersebelahan dengan makam ayahnya.