Kenang Perjuangan Shireen di Awal Hamil Hingga Melahirkan, Teuku Wisnu Kembali Dibuat Takjub
Teuku Wisnu pun mengenang perjuangan istrinya dari awal kehamilan hingga melahirkan.
Penulis: Ika Putri Bramasti
Editor: Ika Putri Bramasti
Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram @teukuwisnu.
https://www.instagram.com/p/BhvGc_7geYx/?taken-by=teukuwisnu
Teuku Wisnu pun lagi-lagi dibuat takjub dengan perjuangan istrinya.
Perjuangan istrinya ini pun membuat pria kelahiran 4 Maret 1985 teringat dengan kisah Ibnu Umar.
Dimana terdapat seorang pemuda yang menggendong ibunya dan menanyakan apakah pengorbanan yang dilakukannya telah bisa membalas perjuangan ibu.
Rupanya hal tersebut masih belum bisa membalas perjuangan ibu.
"TERIMA KASIH ISTRIKU
Lagi-lagi saya sebagai seorang pria, suami sekaligus saksi dibuat takjub dengan perjuangan seorang ibu yang Maa syaa Allah.. Saya yang hanya menyaksikannya saja merasa berat bagaimana dengan istri saya yang melaluinya.
"Pada awal kehamilan, dimana masa-masa rentan pertumbuhan buah hati kami, ia tetap berusaha memasak & menghadirkan makanan yang terbaik untuk saya, Adam dan Hawwa.
Padahal disitu dia harus menahan mual, hyperslavia dan muntah hebat yang membuatnya lemah.
Saat kehamilan membesar dan pada malam hari, ia sulit mendapatkan kenyamanan tidur dengan posisinya yang serba salah.
Semakin besar janin, semakin sulit ia bernafas, gerak terbatas dan terlihat menahan nyeri namun di depan saya ia tetap tersenyum dengan wajah berseri.
Perjuangan mengandung saja berat bagi saya yang hanya menyaksikan, belum lagi saat perjuangan melahirkan.
Dari mulai kontraksi rahim sampai suara tangisan bayi lahir, maa syaa Allah.
Maka benar saja, saya pernah dengar suatu kisah tentang seorang penduduk Yaman yang menggendong ibunya di punggungnya untuk thawaf dan orang itu bertanya kepada Ibn Umar,