Bapak Tua Ini Penulis Asli 'Benyamin Biang Kerok', Ceritanya Dituntut Rp 50 Miliar, Nasibnya Miris
Syamsul Fuad dituduh sebagai penyebab film Benyamin Biang Kerok (2018) tak tembus taget enam juta penonton.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
Selain oleh MAX Pictures, Syamsul juga digugat oleh Falcon Pictures.
Diketahui bahwa MAX Pictures dan Falcon Pictures bekerja sama menggarap film Benyamin Biang Kerok (2018).
Perkumpulan Betawi Kita Merasa Kecewa dan Terhina
Setelah menonton film “ Benyamin Biang Kerok” besutan Sutradara Hanung Bramantyo, Perkumpulan Betawi Kita menyatakan kecewa, bahkan merasa dihina.
Bagaimana tidak, mengingat Benyamin S bukan sekadar tokoh film, pemusik dan segambreng lagi sebutannya.
Benyamin telah menjadi manifestasi dari kebudayaan dan sejarah orang Betawi.
Hanung dan para penulis skenario serta para pemodalnya telah dengan sengaja memanfaatkan nama Benyamin sebagai komoditas.
• Lucinta Luna - Metamorfosa Artis yang Dituding Transgender dari Belum Terkenal Hingga Mirip Barbie!
Tidak lebih dari itu saja, meskipun film tersebut didedikasikan untuk mengenang Benyamin.
Izin dari keluarga dengan iming-iming merayakan ulang tahun Benyamin dengan menafsirkannya ulang ternyata hanya kamuflase dan trik memalukan yang pernah disebut oleh Sjumandjaja sebagai tukang kelontong perfilman.
Mereka ini, kata Sjuman, tidak ada punya kreativitas sebagai unsur utama film.

Mereka hanya punya kreativitas bagaimana melipatgandakan modal.
Memperbarui angka rekening, bukan memperbarui nilai film nasional.
Mayoritas narasi, adegan, gaya hidup yang dipertontonkan menjelaskan dengan gamblang tidak hadirnya pikiran di dalamnya.
Semua asal comot.