Tubuh Pria Ini 'Terkunci' di Sebuah Mesin Selama 60 Tahun, Ia Tak Tersiksa dan Bisa Bernapas Lega

TRIBUNSTYLE.COM - Polio terdengar seperti semacam penyakit berbahaya pada abad pertengahan di masa lalu.

Virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan namun mudah dicegah dengan vaksin polio.

Hanya saja, ada beberapa orang yang saat ini mengandalkan mesin berat yang disebut paru-paru besi untuk membuat mereka tetap bertahan hidup saat terkena polio.

Paul Alexander, pria Texas berusia 70 tahun, telah tinggal di dalam mesin paru-paru besi selama 60 tahun.

Ia tertular polio pada usia enam tahun.

• Arema Vs Persib Berakhir Ricuh, Ini Detik-detik Insiden Berdarah Hingga Aremania Masuk ke Lapangan

Pada tahun 2015, Nick Isenberg mengunggah video Paul di paru-paru besinya dalam upaya untuk mendapatkan bantuan untuk menjaga paru-paru besi karena perusahaan telah berhenti membuat bagian-bagian untuk mesin yang tampaknya ketinggalan jaman.

Berbicara kepada Gizmodo, Paul berkata:

"Hanya ada dua atau tiga dari kami yang tersisa."

"Saya sudah mencoba semua ventilator yang tersedia dan yang ini adalah yang terbaik."

"Rasanya seperti bisa bernapas dengan cara yang lebih alami."

"Ketika saya pindah ke University of Texas, mereka merasa ngeri untuk berpikir bahwa saya akan membawa paru-paru besi saya ke bawah, tetapi saya melakukannya, dan saya menaruhnya di asrama, dan saya tinggal di asrama dengan paru-paru besi saya"

"Saya memiliki seribu teman sebelum semuanya pergi, yang semuanya ingin mengetahui apa yang ada di bawah saya dengan kepala yang mencuat dari mesin."

Paru-paru besi, atau ventilator tekanan negatif, adalah mesin yang hampir usang yang membantu seseorang untuk bernapas sendiri dengan cara yang normal ketika kontrol otot hilang.

Mesin ini ditemukan pada tahun 1832.