Membungkuk Saat Tiba di Korea Selatan, Benedict Cumberbatch Dianggap Rasis, Benarkah?
Gerakan membungkuk Benedict Cumberbatch ketika keluar dari bandara Incheon dianggap rasis, begini tanggapannya.
Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Empat pemain Avengers: Infinity War datang ke Korea Selatan.
Mereka adalah Benedict Cumberbatch, Tom Hiddleston, Tom Holland, dan Pom Klementieff.
Keempatnya sampai di Negeri Ginseng pada Rabu (11/4/2018).
• Terciduk Sering Sebutkan Hal tentang BTS, Nayeon TWICE Berpacaran dengan Seorang Member Bangtan?
Sempat ada kontroversi di kedatangan keempat pemain Avengers: Infinity War.
Melansir JoongAng Ilbo, Benedict Cumberbatch disebut rasis.
Hal tersebut terjadi saat Benedict Cumberbatch membungkuk ketika keluar dari bandara Incheon.
Pemeran Dr. Stranger ini membungkuk dan menyatukan kedua telapak tangannya di hadapan banyak penggemar dan pewarta.
Tindakan tersebut dinilai sebagai rasisme oleh beberapa netizen Korea Selatan.
Gerakan tersebut biasa dilakukan di masa politik Joseon.
Para pengkritik tersebut menyebutkan Benedict Cumberbatch tak pantas melakukan gerakan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Benedict Cumberbatch membela diri saat melakukan konferensi pers di hari yang sama.
Menurutnya gerakan tersebut diajarkan dalam agama Budha.
Gerakan tersebut dilakukan sebagai caranya untuk menyapa seseorang.