Cerita Viral
Bayi di China Lahir 4 Tahun Pasca Orangtuanya Tewas, Kekek Neneknya Bongkar Fakta yang Terjadi
Sepasang suami istri yang anak dan menantunya tewas dalam kecelakaan lalu lintas empat tahun lalu kini resmi menjadi kakek dan nenek.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Sepasang suami istri yang anak dan menantunya tewas dalam kecelakaan lalu lintas empat tahun lalu kini resmi menjadi kakek dan nenek.
Mereka memang ingin meneruskan garis keturunan keluarga dengan melakukan langkah yang masih sulit dibayangkan bagi kebanyakan orang.
Melansir Asiaone, keduanya menjadi kakek dan nenek setelah seorang perempuan Laos melahirkan seorang anak yang berasal dari embrio beku dari pasangan yang tewas itu.
• Tewas 9 Tahun Lalu, Michael Jackson Muncul di Foto Anaknya yang Beranjak Dewasa, Fakta Pilu Terkuak
Peristiwa bermula ketika Shen Jie dan istrinya Liu Xi tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Yixing, provinsi Jiangsu, China.
Momen nahas ini terjadi pada Maret 2013.
Sebelum keduanya meninggal dunia, Shen dan Liu tengah menjalani terapi kesuburan.
Orangtua kedua mendiang harus mengajukan dua gugatan untuk mendapatkan empat embrio beku dari pasangan itu yang disimpan di sebuah rumah sakit di Nanjing.
Kasus ini semula memicu kontroversi.
Apalagi China tidak memiliki proses hukum yang mengatur masalah seperti ini.
Menitipkan embrio ke rahim perempuan lain masih menjadi hal ilegal di China.
Untuk mendapatkan hak atas embrio inilah, orang tua Shen Jie membawa gugatan terhadap orang tua Liu Xi karena "menuntut rumah sakit akan terlalu berisiko."
Dalam persidangan pertama kasus ini, Pengadilan Rakyat Yixing menolak petisi orangtua Shen untuk membawa embrio kembali dari rumah sakit dengan alasan bahwa "embrio memiliki potensi untuk berkembang menjadi hidup, sehingga tidak diperbolehkan untuk dipindahkan atau diwariskan seperti objek lainnya."
Tetapi pasangan itu diberikan hak untuk mendapatkan embrio dalam persidangan kedua oleh Pengadilan Menengah Wuxi mengingat "embrio yang ditinggalkan oleh Shen dan Liu adalah satu-satunya pembawa garis keturunan kedua keluarga, dan mereka memberikan penghiburan emosional."
Pada September 2014, setelah memenangkan hak untuk berurusan dengan embrio, Shen Xinnan, ayah Shen Jie, meminta Rumah Sakit Gulou Nanjing untuk menyerahkan embrio kepadanya.
Rumah sakit, bagaimanapun, mengatakan embrio hanya bisa dipindahkan ke institusi medis lain daripada individu.
Karena tidak ada rumah sakit di China yang bersedia menerima embrio, Shen dipaksa untuk melihat ke institusi medis di luar negeri.
Inilah yang membuat orang tua Shen Jie dan Lui Xi harus mencari bantuan para ahli di bidang ini yang berada di luar negeri.
Akhirnya mereka meminta bantuan seorang perempuan asal Laos berusia 27 tahun.
Ia "dititipi" embrio tersebut untuk dilahirkan kelak.
Pada Desember akhir tahun 2017 lalu, perempuan Laos itu pun akhirnya melahirkan anak dari embrio itu.
Kakek dan neneknya pun kini amat berbahagia karena memiliki cucu laki-laki.
Garis keturunan mereka tak terhenti.
"Dia selalu tersenyum. Matanya mirip putri saya, tetapi secara umum dia amat mirip ayahnya," kata Hu Xingxian, ibu kandung mendiang Liu Xi, Senin (9/4/2018).
Hu kemudian memberi bayi itu nama panggilan Tiantian.
Dalam bahasa Mandarin, Tiantian artinya "manis".
• Wanita Rusia Sekarat, Sudah Diberi 52 Obat Tak Kunjung Pulih, ternyata Ada Formalin di Infusnya
• Pakai Baju Renang Tertutup, Finalis Kontes Kecantikan Malah Diancam, Reaksinya Sangat Menenangkan
Sementara itu, Shen Xinnan, ayah Shen Jie mengatakan bahwa dia berencana mengatakan semua kebenaran soal orangtua bayi itu saat Tiantian beranjak dewasa.
Untuk sementara, lanjut Shen Xinnan, mereka akan mengatakan orangtua Tiantian tinggal di luar negeri.
"Tentu saja kami akan ceritakan apa yang terjadi, kami tak punya pilihan," ujar Shen.
(TribunStyle/Yohanes Endra)